PMI Jember Siapkan Pelatih PMR Mula Baru, Dukung Program Gus Bupati
![]() |
| Suasana pelatihan pelatih PMR Mula di PMI Jember |
Pelatihan Training of Fasilitator (ToF) akan berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 November 2025.
Kegiatan ini fokus menyiapkan guru-guru SD menjadi pelatih PMR yang kompeten dan siap membina relawan muda di sekolah masing-masing.
Sekretaris PMI Jember, Ghufron Eviyan Efendi, menegaskan bahwa arahan Gus Bupati adalah untuk “menghidupkan relawan PMI” melalui pembinaan calon pelatih dan relawan muda secara intensif.
Sekretaris PMI Jember, Ghufron Eviyan Efendi, menegaskan bahwa arahan Gus Bupati adalah untuk “menghidupkan relawan PMI” melalui pembinaan calon pelatih dan relawan muda secara intensif.
“Pesan dari Gus Bupati adalah untuk menghidupkan relawan PMI. Salah satu cara menghidupkan relawan adalah dengan menggembleng calon-calon pelatih dan relawan muda kita,” ujar Ghufron.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan mengaktifkan PMR di sekolah, tetapi juga melahirkan pelatih yang mampu mentransfer ilmu ke tingkat kecamatan, sehingga memperkuat jaringan kaderisasi PMI di Jember. PMI Jember juga menyiapkan agenda besar Jumbara tingkat Kabupaten pada tahun 2026 sebagai wadah bagi seluruh anggota PMR Mula, Madya, dan Wira untuk berkumpul dan mengekspresikan diri.
Dalam rapat koordinasi persiapan pelatihan, Aries Harianto dari PMI Jember menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan mengaktifkan PMR di sekolah, tetapi juga melahirkan pelatih yang mampu mentransfer ilmu ke tingkat kecamatan, sehingga memperkuat jaringan kaderisasi PMI di Jember. PMI Jember juga menyiapkan agenda besar Jumbara tingkat Kabupaten pada tahun 2026 sebagai wadah bagi seluruh anggota PMR Mula, Madya, dan Wira untuk berkumpul dan mengekspresikan diri.
Dalam rapat koordinasi persiapan pelatihan, Aries Harianto dari PMI Jember menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember.
Menanggapi hal tersebut, M. Irfan Z.A dari Dispendik memaparkan rencana strategis memperluas pembinaan PMR di tingkat SD.
"Harapan kami, tiap lembaga (sekolah dasar) ada satu trainer untuk PMR. Kami siapkan satu orang untuk ikut ToF,” jelas Irfan.
Dari 1.048 SD di Jember, dipilih 33 peserta yang akan menjadi trainer inti dan bertugas mengaktifkan PMR di sekolahnya masing-masing. Dispendik juga berkomitmen melanjutkan program ini dengan mengadakan Training of Trainer (ToT) lanjutan di tiap kecamatan untuk memastikan keberlanjutan kaderisasi relawan PMI.
Dengan sinergi kuat antara PMI dan Dispendik, PMI Jember optimis dapat menghidupkan kembali semangat relawan muda demi kemanusiaan dan kesiapsiagaan di lingkungan sekolah, sejalan dengan visi Gus Bupati Muhammad Fawait.
Dari 1.048 SD di Jember, dipilih 33 peserta yang akan menjadi trainer inti dan bertugas mengaktifkan PMR di sekolahnya masing-masing. Dispendik juga berkomitmen melanjutkan program ini dengan mengadakan Training of Trainer (ToT) lanjutan di tiap kecamatan untuk memastikan keberlanjutan kaderisasi relawan PMI.
Dengan sinergi kuat antara PMI dan Dispendik, PMI Jember optimis dapat menghidupkan kembali semangat relawan muda demi kemanusiaan dan kesiapsiagaan di lingkungan sekolah, sejalan dengan visi Gus Bupati Muhammad Fawait.
Penulis: M Nur Amin Zabidi
Editor: Redaksi
