KPU Ponorogo: 48 TPS Rawan Bencana


lintas86.com, Ponorogo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo telah berhasil memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana menjelang Pemilihan Umum pada tanggal 14 Februari 2024. Ada sebanyak 48 TPS yang tergolong rawan bencana di seluruh wilayah Ponorogo.

Ketua KPU Ponorogo, Munajat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan mitigasi dengan melibatkan petugas dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengatasi TPS yang rawan. "Kita sudah memitigasi dengan petugas baik kepolisian, BPBD, maupun TNI untuk TPS rawan ada 48 titik TPS," ujar Munajat kepada wartawan pada hari Minggu (4/2/2024).

Munajat juga menambahkan bahwa dari 48 TPS yang tergolong rawan, sebagian besar berada di Kecamatan yang terletak di daerah pegunungan. Beberapa di antaranya adalah Kecamatan Ngrayun, Slahung, Sawoo, Pulung, Pudak, dan Ngebel.

Rincian lokasinya adalah sebagai berikut: 
  1. Kecamatan Ngrayun terdapat 9 TPS,
  2. Kecamatan Sawoo terdapat 7 TPS, 
  3. Kecamatan Ngebel terdapat 7 TPS, 
  4. Kecamatan Badegan terdapat 2 TPS, 
  5. Kecamatan Slahung terdapat 9 TPS, 
  6. Kecamatan Sambit terdapat 3 TPS, 
  7. Kecamatan Sooko terdapat 1 TPS, 
  8. Kecamatan Pudak terdapat 6 TPS, 
  9. Kecamatan Pulung terdapat 4 TPS.
Munajat menjelaskan bahwa lokasi TPS tersebut rawan bencana, terutama bencana longsor karena berada di daerah pegunungan. 

Namun, tidak hanya longsor, ada juga beberapa TPS yang rawan terkena banjir di daerah dataran rendah. 

Untuk mengantisipasi hal ini, KPU Ponorogo telah berhati-hati dalam pemilihan lokasi TPS yang aman.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca saat musim hujan, KPU Ponorogo bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk pengiriman logistik ke kantor kecamatan masing-masing. 

"Mudah-mudahan tidak kendala berat, kita antisipasi dengan berbagai persiapan matang," ujar Munajat.

Saat ini, KPU Ponorogo telah memulai pengiriman logistik ke seluruh kecamatan di Ponorogo mulai tanggal 4 hingga 10 Februari. Sesuai dengan jadwal, pada tanggal 4 Februari, logistik akan dikirim ke Daerah Pemilihan (Dapil) 3, yang meliputi Kecamatan Sawoo, Pulung, Sooko, Pudak, dan Ngebel.

"Selanjutnya, Insyaallah pada tanggal 5 Februari, logistik akan dikirimkan ke Dapil 4, yaitu Ngrayun, Slahung, Bungkal, dan Sambit," papar Munajat.

Targetnya, lanjut Munajat, adalah pada tanggal 10 Februari, seluruh logistik sudah berada di gudang kecamatan masing-masing dan dapat langsung didistribusikan ke TPS-TPS yang ada.

"Ponorogo memiliki 2.893 TPS, 14 ribu kotak suara, dan surat suara yang sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 758.688 ditambah 2 persen," tutup Munajat. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url