HKB 2024, FPRB Jatim Gelar Rapat Koordinasi Tingkatkan Sinergi Penanggulangan Bencana




lintas86.com, Malang - Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2024, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi yang diikuti oleh berbagai pihak terkait. 

Dalam rapat koordinasi ini, FPRB Jawa Timur mengusung tema "Kuat, Bermanfaat, dan Bermartabat". Acara berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 26-27 April 2024, di Savana Hotel, Malang, diikuti oleh 100 orang peserta 75 dari FPRB kab/kota se-Jatim dan 25 dari unsur pentahelix

Ahmad Sofyan perwakilan mewakili Ketua FPRB Kabupaten Ponorogo, mengatakan, rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam upaya penanggulangan bencana di Jawa Timur.

"Forum ini merupakan wadah koordinasi dan aksi bagi pegiat kebencanaan dari lima unsur atau pentahelix, yaitu Pemerintah, Lembaga Usaha, Akademisi, Media, dan Masyarakat. Pembentukan FPRB didasarkan pada UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Tujuan dari pembentukan forum ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan peran strategis FPRB Jawa Timur dalam penanggulangan bencana,". Ungkapnya

"Pengelolaan risiko bencana merupakan hal yang luas, kompleks, dan multidisiplin, yang membutuhkan peran multipihak melalui kerjasama dan kemitraan, untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan dalam pengelolaan risiko bencana yang berkelanjutan, inklusif, dan partisipatif, diperlukan peran dari berbagai pihak melalui akselerasi kerja sama,". Terangnya

"Kerja sama ini mencakup penguatan kolaborasi antara Pemerintah, Lembaga Usaha, Akademisi, Media, dan Masyarakat dalam pengelolaan risiko bencana,". Jelasnya

"Dalam rapat koordinasi ini, diharapkan dapat disinergikan dan diselaraskan tantangan dan peluang dalam pengurangan risiko bencana. Selain itu, diharapkan juga dapat merumuskan strategi akselerasi tata kelola risiko bencana berbasis kawasan. Dalam merumuskan strategi ini, wilayah terdampak bencana dijadikan dasar dalam pembagian peran yang jelas,". Tambahnya

"Rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk merumuskan program kerja yang sesuai dengan kondisi riil di lapangan dan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan rasa aman dari ancaman bencana. Program ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para anggota FPRB untuk terus berkomitmen dalam mengembangkan peran dan kontribusi positif dalam penanggulangan bencana,". Pungkasnya. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url