PMI Gresik Terus Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bawean

lintas86.com, Gresik - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik menyalurkan bantuan sembako untuk penyintas gempa bumi di Pulau Bawean. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada 22 April 2024 di shelter pengungsian.

Penyaluran bantuan dihadiri oleh Pengurus Ketua Bidang Organisasi, Informasi Komunikasi, Kerjasama dan Kemitraan, Anggota dan Relawan PMI Kabupaten Gresik, Suyono, dan Kepala Markas PMI Kabupaten Gresik, Jauharotun.

PMI Kabupaten Gresik menyalurkan bantuan dari PMI Pusat dan Jawa Timur dalam tiga gelombang. Gelombang pertama disalurkan pada 25 Maret 2024, gelombang kedua pada 1 April 2024, dan gelombang ketiga pada 14 April 2024.

Bantuan yang disalurkan berupa terpaulin, selimut, sarung, kurma, hygiene kit, family kit, jirigen, beras, minyak goreng, air minum botol, sarden, dan mie instan. Selain itu, PMI Kabupaten Gresik juga menerima bantuan uang tunai dari donatur dan masyarakat Kabupaten Gresik sebesar Rp 10.450.000.

Harianto, warga Desa Dekat Agung, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh PMI sangat bermanfaat. Bantuan sembako meringankan beban dan berguna untuk keperluan sehari-hari, sementara pembangunan shelter dapat digunakan untuk istirahat karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan.

Suyono menjelaskan bahwa setelah gempa terjadi, PMI Kabupaten Gresik berkoordinasi dengan PMI Kecamatan di Pulau Bawean untuk melakukan kegiatan kemanusiaan. PMI Kabupaten Gresik juga berkoordinasi dengan PMI Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan respons pasca gempa.

"Pada 25 Maret, kami melakukan respons berupa pembangunan temporary shelter, sosialisasi gempa bumi, dan layanan dukungan psikososial," ujar Suyono.

Selain itu, PMI Kabupaten Gresik juga mendirikan tenda sekolah darurat untuk membantu sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka pasca gempa Bawean.

Bantuan yang disalurkan oleh PMI diharapkan dapat membantu penyintas gempa Bawean untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memulihkan kondisi kehidupan mereka. (min)