Kebersamaan di Malam Terakhir Jumbara Jatim X: Spirit Solidaritas dan Persahabatan

lintas86.com, Gresik - Malam terakhir Jumbara Palang Merah Remaja (PMR) PMI X Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Gresik menjadi saksi bisu dari keindahan kebersamaan yang terjalin erat di antara peserta. Tiga kontingen, yaitu dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Bondowoso, dan Kota Kediri, menyatu dalam harmoni pada sebuah kegiatan sederhana namun memiliki makna yang dalam dengan menyanyi bersama di lokasi kontingen Kabupaten Blitar. 

Kegiatan ini menandai akhir dari sebuah rangkaian acara Jumbara yang berjalan selama beberapa hari. Di tengah malam yang hangat, para anggota PMR dari tiga kontingen tersebut menyuarakan lagu-lagu kebersamaan yang tidak hanya menjadi sekedar hiburan, tetapi juga sebagai perekat rasa persaudaraan dan solidaritas. Lagu yang dinyanyikan menyiratkan pesan moral yang dalam, mengajak setiap peserta untuk terus memperkuat tali persahabatan dan memelihara semangat saling mendukung di masa mendatang.

Ketua Kontingen Kabupaten Blitar, Sunu Ali Wardhana, mengungkapkan rasa syukur serta apresiasinya terhadap momen tersebut. 

"Inilah esensi dari Jumbara, bukan sekadar lomba atau kegiatan, tetapi juga ajang mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan semangat kemanusiaan di kalangan remaja," ujarnya. 

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Jumbara tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, melainkan juga kesempatan berharga untuk membina hubungan lintas daerah yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Ekspresi dari para peserta yang tampak menikmati momen tersebut memperlihatkan betapa kuatnya kesan yang mereka dapatkan. Senyum penuh kebahagiaan dan persahabatan menghiasi wajah mereka saat larut dalam melodi dan harmoni kebersamaan. Tidak hanya mengukir kenangan yang indah, pengalaman ini juga membekali mereka dengan pelajaran berharga dan ilmu baru yang sangat bermanfaat bagi pengembangan diri serta penguatan kapasitas remaja sebagai agen perubahan di masyarakat.

Acara malam tersebut menjadi simbol dari tujuan besar Jumbara, yakni sebagai wadah pembelajaran dan integrasi sosial. Ajang ini berhasil menciptakan ruang bagi setiap peserta untuk mengenali potensinya serta mengasah keterampilan dalam berinteraksi dengan individu dari daerah lain. Pengalaman ini bukan hanya memperkaya wawasan, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya keberagaman dalam menciptakan masyarakat yang harmonis.

Mengakhiri Jumbara dengan kegiatan yang mengedepankan kebersamaan juga menjadi pengingat penting akan kekuatan kolaborasi di tengah perbedaan. Para peserta diingatkan kembali bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka memiliki satu tujuan yang sama, yaitu berkontribusi bagi kemanusiaan. Kebersamaan ini memupuk optimisme akan masa depan yang lebih baik, di mana setiap individu memiliki peran vital dalam membentuk masyarakat yang lebih kuat dan peduli.

Secara keseluruhan, malam terakhir Jumbara PMR PMI X Provinsi Jawa Timur menjadi lebih dari sekadar penutupan. Ia adalah momen kristal dari semangat persatuan dan kesadaran kolektif terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Semoga apa yang dialami dan dipelajari oleh para peserta selama acara ini dapat terus hidup dalam sikap dan tindakan mereka ke depan, menjadikan kebersamaan dan solidaritas sebagai fondasi yang kokoh dalam membangun bangsa.