Pengurus NU Tulung Gelar Apel Hari Santri 2025 - lintas86.com
BREAKING NEWS

Pengurus NU Tulung Gelar Apel Hari Santri 2025

lintas86.com, Ponorogo - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) pada tahun 2025, Desa Tulung, Kecamatan Sampung, menjadi saksi dari sebuah perhelatan monumental yang menggugah semangat kebangsaan masyarakat. Dengan mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia", acara ini bukan sekadar ritual peringatan, melainkan sebuah inisiatif kolektif yang menyalakan kembali api semangat santri dan masyarakat untuk melangkah dalam peradaban dunia yang lebih damai, adil, dan berkeadaban.

Pada Rabu, 22 Oktober 2025, halaman kantor Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Tulung menjadi pusat dari acara yang penuh makna ini. Dalam apel peringatan HSN, berbagai elemen masyarakat terlibat secara aktif, termasuk pengurus ranting, badan otonom (Banom) NU seperti Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU, serta komunitas-komunitas setempat seperti Pencak Silat Pagar Nusa GASMI dan ORARI Ponorogo. Tidak hanya itu, dukungan yang solid juga datang dari perangkat Desa Tulung, Babinkamtibmas, Babinsa, serta para pelajar dan santri dari madrasah dan lembaga pendidikan setempat.

Ketua NU Ranting Tulung, Furqon Romdloni, S.Th.I, dalam amanatnya, mengemukakan bahwa santri sebagai bagian integral dari masyarakat harus tetap berpegang teguh pada tiga prinsip esensial yaitu Tholabul 'ilmi (menuntut ilmu), Tazkiyatun nafs (mensucikan jiwa), dan Jihadun Fi Sabilillah (berjuang di jalan Allah) yang relevan dengan dinamika zaman sekarang. 

"Ketiga pilar ini adalah fondasi yang vital dalam pembentukan karakter seorang muslim yang tangguh dan berintegritas,". Jelasnya

Penekanan juga diberikan pada warisan semangat gerakan resolusi jihad yang telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pesan ini menjadi sangat relevan dengan tema Hari Santri Nasional tahun ini, yang menitikberatkan pada peran santri dalam memajukan Indonesia di pentas internasional, mendorong mereka untuk terus berkontribusi nyata bagi negara.

Momentum Hari Santri Nasional ini juga dimanfaatkan untuk mengajak semua pihak, khususnya di Desa Tulung, agar menguatkan nilai keislaman, kebangsaan, dan pengabdian sosial di berbagai lapisan masyarakat. Hal ini disampaikan dengan jelas oleh pengurus ranting NU Desa Tulung yang berkomitmen untuk menjadikan peringatan HSN sebagai sarana refleksi dan peneguhan tekad dalam menghadapi tantangan global.

Sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para ulama, sebelumnya juga dilaksanakan ziarah ke makam masyayikh, seperti makam Mbah Kiai Imam Nawawi di Jurang Dampit dan makam KH. Bukhori di Maqbaroh Pondok Al Bukhori Mangunan. Ziarah ini merupakan wujud penghormatan kepada mereka yang telah berjuang membimbing umat dan mempertahankan kemerdekaan, yang merupakan nilai-nilai yang terus diusung dalam kepemimpinan NU masa kini.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Desa Tulung tidak hanya menjadi ajang nostalgia akan jasa para pendahulu, tetapi juga sebagai momentum untuk meneruskan perjuangan dalam menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin. 

Generasi muda santri didorong untuk menjadi pelaku sejarah baru yang mampu mengharumkan nama bangsa, serta mengantarkan Indonesia menuju peradaban dunia yang lebih baik. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi sumber inspirasi yang memperkuat semangat kebangsaan dan keislaman, serta menjadi motor penggerak bagi kemajuan berkelanjutan di tingkat lokal maupun global.

Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar