Respons Longsor di Tulungrejo, PMI Kabupaten Blitar Lakukan Assesment
0 menit baca
lintas86.com, Blitar — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Blitar sore tadi memicu tanah longsor di Dusun Sumbergondo 2, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari. Longsoran menimpa rumah milik warga Mukri, menimbulkan kerusakan parah dan melukai tiga penghuni: Jupri Widodo (24), Agustustrina Tri Dwi (24), serta M. Akza Avrio Widodo (1,5 tahun). Ketiganya segera dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk mendapatkan perawatan medis.
Penanganan darurat segera dilakukan tim gabungan.
Penanganan darurat segera dilakukan tim gabungan.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, mengungkapkan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan tim dari kepolisian, TNI, BPBD, serta perangkat desa turun ke lokasi. Akibat kondisi tanah yang masih labil, garis polisi dipasang dan akses jalan menuju lokasi ditutup demi keselamatan warga.
Ashari Fajar melalui laporan resmi,erespon kejadian ini, PMI Kabupaten Blitar langsung bergabung dengan BPBD dan instansi terkait untuk melakukan assessment dan kaji cepat di lapangan. Hasil kajian tersebut akan dilaporkan ke PMI Jawa Timur sebagai dasar langkah tanggap berikutnya. Sementara itu, kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta.
PMI Kabupaten Blitar juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan. Bila ada tanda pergerakan tanah, warga diminta segera melapor agar tindakan pencegahan bisa dilakukan lebih dini.
PMI berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menyiapkan bantuan sesuai hasil asesmen serta koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait guna mempercepat pemulihan bagi korban. Semoga para korban segera pulih dan kondisi lingkungan sekitar kembali aman.
Ashari Fajar melalui laporan resmi,erespon kejadian ini, PMI Kabupaten Blitar langsung bergabung dengan BPBD dan instansi terkait untuk melakukan assessment dan kaji cepat di lapangan. Hasil kajian tersebut akan dilaporkan ke PMI Jawa Timur sebagai dasar langkah tanggap berikutnya. Sementara itu, kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta.
PMI Kabupaten Blitar juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan. Bila ada tanda pergerakan tanah, warga diminta segera melapor agar tindakan pencegahan bisa dilakukan lebih dini.
PMI berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menyiapkan bantuan sesuai hasil asesmen serta koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait guna mempercepat pemulihan bagi korban. Semoga para korban segera pulih dan kondisi lingkungan sekitar kembali aman.
Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
