PMI Gelar Kajian Risiko SPAB di Tiga Sekolah Dringu, Probolinggo - lintas86.com
BREAKING NEWS

PMI Gelar Kajian Risiko SPAB di Tiga Sekolah Dringu, Probolinggo

lintas86.com, Probolinggo — Dalam langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dan memastikan keselamatan komunitas pendidikan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo bersama program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Paiton Energy melaksanakan kegiatan Kajian Risiko Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Program inovatif ini diselenggarakan di tiga sekolah di Kecamatan Dringu, yaitu SMP Negeri 1 Dringu, SMA Negeri 1 Dringu, dan SMK Negeri 1 Dringu, berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 November 2025.

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan tersebut menargetkan agar setiap satuan pendidikan dapat memiliki sistem perlindungan yang tangguh, melindungi siswa, guru, serta seluruh warga sekolah dari ancaman bencana. Ini menandai langkah penting dalam menciptakan sekolah-sekolah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pusat pengembangan karakter dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

Pembukaan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Ir. Dewi Korina, M.MA, Sekretaris Pengurus PMI Kabupaten Probolinggo. 

Dalam sambutannya, Dewi menekankan pentingnya peran dan fungsi sekolah dalam menghadapi ancaman bencana.

 “Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Dengan kajian risiko ini, kita berharap sekolah mampu mengenali ancaman dan mengelola risikonya secara mandiri,” jelas Dewi. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Dewan Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Dewan Guru, perwakilan siswa, serta relawan PMI Kabupaten Probolinggo. Selain itu, Tim SIBAT dari Desa Dringu juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, menunjukkan kolaborasi komunitas yang kuat dalam mitigasi bencana.

Selama penyelenggaraan, para peserta terlibat aktif dalam berbagai sesi yang melibatkan identifikasi potensi bahaya di lingkungan sekolah, penilaian kapasitas, serta penyusunan rencana aksi pengurangan risiko bencana. 

Agar hasil dari kajian ini komprehensif dan aplikatif, Ibu Arna Ferrajuanie, fasilitator dari PMI Provinsi Jawa Timur, memberikan pendampingan teknis dalam proses penyusunan rencana kontinjensi dan simulasi kebencanaan di sekolah.

Program Kajian Risiko SPAB merupakan perwujudan dari komitmen antara PMI Kabupaten Probolinggo dan PT. Paiton Energy untuk mendukung terciptanya sekolah yang aman, tangguh, dan berdaya melalui pengurangan risiko bencana yang berbasis pendidikan dan komunitas. 

Dengan terlaksananya kegiatan di tiga sekolah ini, diharapkan dapat terbentuk model sekolah aman bencana yang menjadi contoh bagi satuan pendidikan lainnya di Kabupaten Probolinggo.

Langkah ini tidak hanya menempatkan fondasi untuk masa depan pendidikan yang lebih aman, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya mitigasi bencana, dengan harapan inisiatif serupa dapat diterapkan di berbagai daerah lainnya di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari upaya bersama, kegiatan seperti ini adalah cerminan komitmen terhadap masa depan yang lebih siap dan resilien di tengah tantangan alam yang tidak terduga.

Penulis: M Nur Amin Zabidi 
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar