HEADLINE

Alfiansyah Komeng dan Tim Berikan Dukungan Psikososial untuk Anak Korban Banjir Langkat




lintas86.com, Langkat
 – Senyum ceria kembali menghiasi wajah anak-anak penyintas banjir di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. 


Pada hari Minggu, 14 Desember 2025, sebuah tim selebriti dan public figure yang dikenal memiliki kepedulian tinggi hadir untuk memberikan dukungan psikososial dan trauma healing bagi anak-anak yang terdampak bencana banjir.

Banjir yang melanda Kabupaten Langkat beberapa minggu terakhir telah meninggalkan dampak fisik dan psikologis yang cukup dalam bagi warga, terutama anak-anak. 


Kondisi pengungsian yang penuh keterbatasan dan ketidakpastian membuat banyak anak merasa takut, cemas, dan kehilangan semangat. 


Menyadari hal ini, tim yang terdiri dari Alfiansyah Komeng, Ananda Omesh, Dian Ayu Lestari, Ferry Maryadi, serta relawan berpengalaman Paman Gery, hadir sebagai oase kegembiraan di tengah kesulitan.



Kegiatan yang dimulai sejak siang hari itu diselenggarakan di area pengungsian sementara yang disulap menjadi arena bermain dan tawa. 

Dian Ayu Lestari membuka acara dengan menyampaikan pentingnya menghadirkan kegembiraan dan rasa aman bagi anak-anak pasca-bencana.

"Setelah berminggu-minggu ketakutan dan kejenuhan akibat banjir, yang paling dibutuhkan anak-anak adalah kembali merasakan kegembiraan dan rasa aman," ujar Dian Ayu dengan penuh semangat.

Alfiansyah Komeng, yang dikenal dengan spontanitas dan humornya, memimpin sesi tebak-tebakan dan cerita lucu. Kehadirannya berhasil memecah suasana tegang yang sempat menyelimuti lokasi pengungsian. Anak-anak yang sebelumnya terlihat murung, mulai tersenyum dan tertawa lepas.

Sementara itu, Ananda Omesh dan Ferry Maryadi mengajak anak-anak bernyanyi bersama lagu-lagu ceria dan melakukan permainan kelompok yang melatih kerjasama. 

Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membangun kembali rasa kebersamaan dan kepercayaan diri anak-anak.

"Kami tahu, bencana ini meninggalkan luka yang tidak terlihat. Tugas kami di sini adalah menambal luka batin itu dengan tawa dan keceriaan," jelas Omesh.

Paman Gery, seorang pendongeng dan relawan berpengalaman, membawa warna berbeda dalam kegiatan tersebut.


Ia memimpin beberapa permainan interaktif yang berfokus pada pembangunan kembali kepercayaan diri anak-anak. Melalui cerita dan permainan, anak-anak diajak untuk mengekspresikan perasaan mereka dan belajar menghadapi trauma dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.



Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Langkat, Afrizal Khan, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dukungan psikososial ini. 


Menurutnya, kehadiran tokoh-tokoh publik yang dikenal luas memberikan dampak positif yang luar biasa.

"Anak-anak menjadi lebih terbuka, tidak lagi murung, dan semangat mereka untuk kembali bersekolah dan beraktivitas semakin tumbuh," ujar Afrizal Khan.

Ia menambahkan bahwa pemulihan pasca-bencana bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga pemulihan mental dan emosional, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak.


Sebagai penutup kegiatan, para selebriti membagikan bingkisan kecil sebagai kenang-kenangan kepada anak-anak. Bingkisan tersebut menjadi simbol perhatian dan kepedulian yang diharapkan dapat terus menguatkan semangat mereka untuk bangkit.


Kegiatan dukungan psikososial ini menjadi contoh nyata bagaimana peran serta berbagai elemen masyarakat, termasuk public figure, dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pemulihan pasca-bencana. Dengan menghadirkan keceriaan, tawa, dan rasa aman, anak-anak penyintas banjir di Langkat kini memiliki harapan baru untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah.


Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar