Bencana Aceh! PMI Jatim Distribusi 348.000 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak

lintas86.com, Aceh Tamiang - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur hingga Jumat, 19 Desember 2025 telah menyalurkan bantuan berupa 348.000 liter air bersih kepada masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah Provinsi Aceh. Bantuan ini merupakan bagian dari mobilisasi nasional untuk mendukung penanganan bencana alam yang melanda Aceh dan sekitarnya.

Banjir bandang dan longsor yang terjadi di berbagai kabupaten dan kota di Aceh telah merusak infrastruktur, terutama sarana air bersih. Akibatnya, ribuan warga kesulitan mendapatkan akses air layak untuk kebutuhan sehari-hari, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit berbasis sanitasi dan air tercemar.

Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, PMI Provinsi Jawa Timur mengerahkan 18 relawan dan 9 unit truk tangki air bersih menuju lokasi bencana di Aceh. Distribusi air bersih dilakukan di beberapa daerah terdampak seperti Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bireuen, dan Kota Langsa.

Koordinator Tim WASH PMI Jawa Timur, Ahmad Rifai, menjelaskan, “Air bersih menjadi kebutuhan paling mendesak pascabencana. Melalui kegiatan ini, PMI berupaya membantu masyarakat sekaligus mencegah munculnya penyakit berbasis air.”

Bantuan air bersih ini menyasar sekitar 58.467 penerima manfaat, terutama mereka yang mengalami keterbatasan akses air bersih akibat kerusakan sarana dan infrastruktur. Diharapkan bantuan ini dapat mengurangi risiko kesehatan dan mendukung proses pemulihan awal masyarakat sambil menunggu perbaikan sarana air bersih secara permanen.

Ahmad Rifai menambahkan, “Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung proses pemulihan awal masyarakat sambil menunggu perbaikan sarana air bersih secara permanen.”

PMI Jawa Timur bekerja sama dengan PMI Aceh, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran dan berkelanjutan. Kerjasama ini diharapkan mempercepat pemulihan masyarakat pascabencana dan meningkatkan ketahanan terhadap bencana di masa depan.

“Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan. PMI akan terus bersinergi dengan PMI setempat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan berkelanjutan,” tutup Ahmad Rifai.

Penyaluran 348.000 liter air bersih oleh PMI Jawa Timur menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam. Bantuan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar air bersih dan mencegah penyakit berbasis air. PMI berkomitmen mendukung pemulihan dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana di masa mendatang.