Komeng dan PMI Langkat Pasok Air Bersih untuk Korban Banjir Tanjung Pura
0 menit baca
Dalam kondisi genangan air yang belum sepenuhnya surut, Palang Merah Indonesia (PMI) terus mengintensifkan upaya bantuan kemanusiaan, khususnya dalam distribusi air bersih yang sangat vital bagi warga terdampak.
Salah satu sosok yang menonjol dalam misi kemanusiaan ini adalah Komeng, relawan tangguh dari PMI Kota Bogor, Jawa Barat. Komeng bersama tim gabungan PMI Langkat bekerja keras di lapangan untuk memastikan pasokan air bersih sampai ke tangan warga yang membutuhkan, terutama di wilayah yang paling parah terdampak banjir.
Banjir yang telah berlangsung lebih dari sepekan ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada rumah dan fasilitas umum, tetapi juga merusak infrastruktur penting seperti jaringan air bersih dan akses jalan. Genangan air setinggi pinggang di beberapa titik membuat mobil tangki air bersih kesulitan menjangkau permukiman warga. Kondisi ini menuntut kreativitas dan ketangguhan dari para relawan.
Komeng dan tim relawan PMI melakukan berbagai strategi agar distribusi air bersih tetap berjalan lancar. Mobil tangki air didorong sampai ke batas wilayah yang dapat dijangkau, kemudian air tersebut diangkut menggunakan alat dan tenaga manual ke lokasi pengungsian dan rumah warga yang masih terisolir. Upaya ini membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan koordinasi yang baik antar tim relawan.
Pada hari Minggu, 14 Desember 2025, tim PMI berhasil mendistribusikan ribuan liter air bersih ke beberapa desa yang paling parah terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Pura. Air bersih ini diprioritaskan untuk kebutuhan minum, memasak, dan kebersihan diri guna mengurangi risiko penyakit pascabanjir seperti diare dan penyakit kulit yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Kehadiran Komeng di Langkat tidak hanya memberikan bantuan teknis, tetapi juga semangat solidaritas dan keceriaan bagi masyarakat yang terdampak. Komeng dikenal dengan sikap ramah dan guyonan khasnya yang mampu menghibur warga di tengah kesulitan.
Ahmad Sanusi, personel mobil tangki PMI Langkat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Komeng.
PMI Kabupaten Langkat menyambut baik dukungan personel dan kendaraan dari berbagai daerah, termasuk Bogor, untuk mempercepat proses pemulihan pasokan air bersih di wilayah terdampak. Mereka berkomitmen untuk terus melakukan pendistribusian air bersih hingga kondisi di Kecamatan Tanjung Pura benar-benar pulih dan kehidupan masyarakat kembali normal.
Upaya kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kepedulian antar sesama tetap hidup, bahkan dalam situasi sulit seperti bencana banjir. Komeng dan tim PMI membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, bantuan yang sangat dibutuhkan dapat sampai ke tangan yang tepat, memberikan harapan dan kekuatan bagi masyarakat yang sedang berjuang bangkit dari bencana.
Salah satu sosok yang menonjol dalam misi kemanusiaan ini adalah Komeng, relawan tangguh dari PMI Kota Bogor, Jawa Barat. Komeng bersama tim gabungan PMI Langkat bekerja keras di lapangan untuk memastikan pasokan air bersih sampai ke tangan warga yang membutuhkan, terutama di wilayah yang paling parah terdampak banjir.
"Air bersih adalah nyawa di tengah bencana. Sumur warga terendam, sumber air tercemar, dan ini berpotensi menimbulkan penyakit. Kami harus bergerak cepat," ujar Komeng saat ditemui di posko utama distribusi air di Kelurahan Pekan Tanjung Pura. Minggu, 14 Desember 2025
Banjir yang telah berlangsung lebih dari sepekan ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada rumah dan fasilitas umum, tetapi juga merusak infrastruktur penting seperti jaringan air bersih dan akses jalan. Genangan air setinggi pinggang di beberapa titik membuat mobil tangki air bersih kesulitan menjangkau permukiman warga. Kondisi ini menuntut kreativitas dan ketangguhan dari para relawan.
Komeng dan tim relawan PMI melakukan berbagai strategi agar distribusi air bersih tetap berjalan lancar. Mobil tangki air didorong sampai ke batas wilayah yang dapat dijangkau, kemudian air tersebut diangkut menggunakan alat dan tenaga manual ke lokasi pengungsian dan rumah warga yang masih terisolir. Upaya ini membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan koordinasi yang baik antar tim relawan.
Pada hari Minggu, 14 Desember 2025, tim PMI berhasil mendistribusikan ribuan liter air bersih ke beberapa desa yang paling parah terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Pura. Air bersih ini diprioritaskan untuk kebutuhan minum, memasak, dan kebersihan diri guna mengurangi risiko penyakit pascabanjir seperti diare dan penyakit kulit yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Kehadiran Komeng di Langkat tidak hanya memberikan bantuan teknis, tetapi juga semangat solidaritas dan keceriaan bagi masyarakat yang terdampak. Komeng dikenal dengan sikap ramah dan guyonan khasnya yang mampu menghibur warga di tengah kesulitan.
Ahmad Sanusi, personel mobil tangki PMI Langkat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Komeng.
"Kami sangat terbantu dengan kehadiran relawan seperti Saudara Komeng. Beliau selain membantu juga turut membawa keceriaan kepada masyarakat yang menerima air bersih dengan guyon dan becandaan khasnya," ujar Ahmad.
"Meskipun jauh dari Bogor, semangat Komeng untuk membantu saudara-saudara kita di Langkat tidak diragukan lagi," tambahnya.
PMI Kabupaten Langkat menyambut baik dukungan personel dan kendaraan dari berbagai daerah, termasuk Bogor, untuk mempercepat proses pemulihan pasokan air bersih di wilayah terdampak. Mereka berkomitmen untuk terus melakukan pendistribusian air bersih hingga kondisi di Kecamatan Tanjung Pura benar-benar pulih dan kehidupan masyarakat kembali normal.
Upaya kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kepedulian antar sesama tetap hidup, bahkan dalam situasi sulit seperti bencana banjir. Komeng dan tim PMI membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, bantuan yang sangat dibutuhkan dapat sampai ke tangan yang tepat, memberikan harapan dan kekuatan bagi masyarakat yang sedang berjuang bangkit dari bencana.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
