PMI Lumajang Apresiasi Relawan Tanggap Darurat Bencana Erupsi Semeru
0 menit baca

Kelima relawan yang menerima penghargaan tersebut adalah Rosela Wardani, Aldi Sugeng, M. Dwi Luki, Alif, dan Nur Mada. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang, H. Budi Santoso, SH, MSi, dalam acara tasyakuran yang digelar di Markas PMI Lumajang pada Senin sore, 29 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Lumajang, H. Budi Santoso, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh relawan PMI Lumajang yang telah bekerja dengan penuh semangat dan kompak selama masa tanggap darurat bencana erupsi APG Semeru, khususnya di wilayah Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.
"Dedikasi serta loyalitas para relawan dalam mengabdi untuk masyarakat demi kemanusiaan sudah sangat teruji. Mereka telah menunjukkan keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang sangat menantang," ujar Budi Santoso.
Beliau menambahkan bahwa peringatan Hari Relawan tahun ini memang diselenggarakan secara sederhana, namun semangat kebersamaan yang melibatkan tiga pilar utama—PMI, pemerintah daerah, dan masyarakat—diharapkan dapat terus terjaga dan semakin kuat ke depannya.
"Kita ingin memastikan bahwa solidaritas dan sinergi dalam penanganan bencana terus menjadi kekuatan utama kita dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.
Acara tasyakuran yang berlangsung hangat dihadiri oleh pengurus, staf, dan seluruh relawan PMI Lumajang. Puncak kegiatan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PMI Lumajang sebagai simbol rasa syukur dan penghargaan atas kerja keras para relawan. Tumpeng kemudian diserahkan kepada para relawan yang dinilai memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi selama masa tanggap darurat bencana Semeru.
Salah satu relawan penerima penghargaan, Rosela Wardani, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas apresiasi yang diberikan.
"Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tapi milik seluruh relawan yang telah berjuang bersama. Kami akan terus siap siaga dan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat," kata Rosela.
## Peran Vital Relawan dalam Penanganan Bencana
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali peran vital para relawan dalam menghadapi bencana alam, sekaligus memberikan motivasi agar semangat kemanusiaan terus tumbuh di tengah masyarakat Lumajang. Relawan tidak hanya menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan solidaritas sosial yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat.
Ketua PMI Lumajang menegaskan bahwa sinergi antara PMI, pemerintah daerah, dan masyarakat harus terus diperkuat agar penanganan bencana dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi korban bencana.
Dengan penghargaan ini, diharapkan semangat para relawan semakin berkobar dan menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan, khususnya dalam menghadapi bencana alam yang kerap melanda wilayah Lumajang dan sekitarnya.
Peringatan Hari Relawan 2025 di Lumajang bukan hanya sekadar seremoni, melainkan wujud nyata penghargaan dan dukungan bagi para pahlawan kemanusiaan yang telah berjuang tanpa pamrih demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi