PMI Sumbar Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Gunuang Nago: Langkah Konkret Bantu Pemulihan Pasca Banjir
0 menit baca
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat sebagai respons cepat terhadap bencana banjir bandang yang baru-baru ini melanda daerah tersebut. Sebanyak 65 warga menerima pemeriksaan kesehatan dan bantuan distribusi peralatan mandi dalam kegiatan yang berlangsung di halaman salah satu rumah warga yang aman dari ancaman banjir.
Pelayanan kesehatan gratis ini menjadi angin segar bagi warga yang masih berjuang memulihkan diri dari dampak bencana. Selain pemeriksaan kesehatan, PMI juga menyalurkan bantuan berupa peralatan mandi yang didapatkan dari donasi para dermawan yang dikoordinasikan secara baik oleh PMI Sumatera Barat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh dr. Vocal, yang menyampaikan bahwa mayoritas keluhan warga adalah gatal-gatal, sakit kepala, dan gangguan kecemasan akibat trauma pasca-banjir.
“Alhamdulillah, obat-obatan yang kita bawa cukup dan dapat memenuhi kebutuhan warga,” ujar dr. Vocal dengan penuh kelegaan, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang terdampak.
Salah satu warga, Nel (56), mengungkapkan kondisi kesehatan yang memprihatinkan setelah banjir bandang melanda. Ia mengalami batuk dan tekanan darah tinggi, kondisi yang diperparah oleh stres dan trauma akibat bencana. Nel juga menegaskan pentingnya dukungan trauma healing untuk membantu warga pulih secara psikologis.
“Kami masih trauma, kami cemas setiap hujan datang,” ungkap Nel dengan suara bergetar. Ia juga menyoroti masalah sanitasi yang sangat mendesak, terutama kebutuhan akan pasokan air bersih. Sekitar 40 kepala keluarga di kampung Gunuang Nago masih sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Tim kesehatan PMI Sumatera Barat menunjukkan respons yang cepat dan komprehensif dalam menangani dampak bencana ini. Pelayanan yang tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga aspek psikologis menjadi bukti nyata dedikasi PMI dalam membantu masyarakat pulih. Penyediaan layanan trauma healing dan akses air bersih menjadi poin penting yang tengah diupayakan untuk segera direalisasikan.
Kondisi psikologis warga yang masih dalam tahap pemulihan membutuhkan perhatian khusus agar mereka bisa menjalani kehidupan pasca-bencana dengan rasa aman dan nyaman. Integrasi layanan kesehatan fisik dan mental diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi kecemasan yang dirasakan warga.
Permohonan bantuan dari masyarakat ini menjadi panggilan bagi pihak terkait untuk segera bertindak, terutama dalam penyediaan air bersih dan dukungan psikososial. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan penanganan bencana yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang diadakan oleh PMI Sumatera Barat ini merupakan langkah awal yang sangat berarti dalam membangun kembali kehidupan warga pasca-bencana. Dengan mengedepankan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama, PMI menunjukkan kepedulian dan komitmen yang tinggi dalam mendukung pemulihan komunitas terdampak banjir bandang.
Pelayanan kesehatan dan bantuan yang diberikan oleh PMI Sumatera Barat di Gunuang Nago bukan hanya sekedar tindakan medis, melainkan wujud nyata kepedulian sosial dan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit seperti ini. Semoga langkah ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam membantu sesama yang sedang dalam kesulitan.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
