HEADLINE

PMI Sumut Terjang Jalan Berlumpur Demi Bantu Warga Tukka

Warga Tukka Terisolasi Akibat Jalannya Berlumpur saat Terima Bantuan dari PMI Sumut


lintas86.com, Tapanuli Tengah – Bencana alam tanah longsor yang melanda Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, telah menyebabkan kondisi darurat yang serius bagi warga setempat. Akses jalan utama yang tertutup lumpur tebal membuat sekitar 120 keluarga di tiga lingkungan terisolasi, kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan bantuan darurat. Merespons situasi ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan dan menunjukkan komitmen tinggi dalam membantu masyarakat terdampak.


Tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tukka tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga menghambat akses transportasi. Jalan utama yang menghubungkan pemukiman warga tertutup tanah dan lumpur sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Kondisi ini memaksa masyarakat harus berjalan kaki dalam medan yang licin dan sulit untuk mencapai lokasi pengungsian maupun titik distribusi bantuan.


Tim asesmen PMI yang telah turun ke lapangan melaporkan bahwa dampak longsor paling parah terjadi di tiga lingkungan, dengan total 120 keluarga yang saat ini terisolasi. Keadaan ini diperparah dengan rusaknya saluran pipa air bersih sehingga warga mengalami kesulitan mendapatkan air minum yang layak.


Pada Rabu, 10 Desember 2025, PMI Provinsi Sumatera Utara mengerahkan lima personel dan satu armada double cabin untuk mendistribusikan bantuan di Kelurahan Sipange, Kecamatan Tapanuli Tengah. Karena jalan utama masih tertutup lumpur tebal dan belum sepenuhnya dibersihkan oleh dinas terkait, personel PMI memutuskan menempuh jalur kaki sejauh lebih dari satu kilometer untuk menjangkau titik distribusi.


Bantuan yang disalurkan meliputi bahan pangan untuk dapur umum, kit kebersihan, perlengkapan bayi, serta kebutuhan mendesak lainnya. PMI juga melakukan koordinasi dengan Kepala Lurah Sipange, Bapak Indra Pasaribu, untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran dan efektif.



Di lokasi distribusi, antusiasme warga sangat tinggi meskipun medan yang harus dilalui cukup menantang. 


Dona, salah seorang warga yang menerima bantuan, menyampaikan rasa syukur dan haru atas kehadiran bantuan tersebut, terutama air minum yang sangat dibutuhkan akibat rusaknya saluran air.

"Puji Tuhan, kami menerima semua bantuan ini," ungkap Dona dengan penuh haru.

Selain itu, Kepala Lurah Indra Pasaribu menegaskan pentingnya bantuan tersebut bagi warga yang terdiri dari ibu hamil, bayi, lansia, dan penyandang disabilitas.


Ia juga menyampaikan bahwa sebagian besar warga sangat bergantung pada stok makanan yang ada karena sawah mereka gagal panen akibat longsor dan banjir.


“Kami sangat membutuhkan sembako yang diberikan ini karena selama ini kami cuma bergantung pada stok makanan yang ada. Sawah kami kini gagal panen karena longsor dan banjir,” jelas Indra.



Personel PMI tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga membantu mengangkut barang bersama warga menuju lokasi pengungsian di SD Negeri 1 Tukka. Perjalanan melewati pinggir sawah yang licin dan sempit menambah tantangan, namun semangat kebersamaan dan kegigihan memastikan bantuan sampai dengan selamat.


Aksi kemanusiaan PMI Sumut ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara organisasi kemanusiaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Langkah ini tidak hanya meringankan beban warga terdampak, tetapi juga menjadi inspirasi bagi upaya serupa di masa depan.



PMI Provinsi Sumatera Utara terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat yang terdampak bencana dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan serta melakukan asesmen lanjutan untuk merumuskan langkah penanganan berikutnya. Semoga dengan kolaborasi yang kuat, warga Tukka dan daerah terdampak lainnya dapat segera pulih dan bangkit dari keterisolasian akibat bencana alam.


Penulis: Zabidi 
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar