Inspiratif! Farida Hanim Handayani, Perempuan Teladan Untuk Masa Depan Pendidikan

Farida lahir pada 29 September 1969 di Geneng, Ngawi, Jawa Timur. Beliau adalah anak dari pasangan Zainal Azikin, BA dan Rr. Sri Soeratmi. 

Sejak kecil, Farida tumbuh dengan didikan yang kuat dari kedua orang tuanya. 

Kedua orang tua Farida sangat memperhatikan pendidikan anak-anak mereka, sehingga Farida mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Farida mengawali karirnya sebagai seorang guru di SMK Negeri 2 Ponorogo pada tahun 1991 setelah menyelesaikan pendidikan D3 Gizi di IPB Bogor. 

Sejak saat itu, Farida mulai merintis karirnya dalam bidang pendidikan. 

Karirnya semakin cemerlang setelah beliau berhasil menyelesaikan S1 dan S2 di Universitas PGRI Adibuana Surabaya.

Ibu Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd, telah mengambil berbagai jabatan penting dalam bidang pendidikan di seluruh Indonesia. 

Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia langsung terjun ke dunia pendidikan dan mulai meniti karirnya. 

Ia pernah menjabat sebagai Wali Kelas, Pokja Prakerin, Bendahara Unit Produksi, Kabeng Tata Boga, Kaprodi Tata Boga, Kabid Tata Boga, Wakil Managemen Mutu ISO, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ketua MGMP Produktif Tata Boga "Reog City" Kabupaten Ponorogo, Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Mlarak Ponorogo, Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, dan Plt Kepala SMK negeri 1 Slahung Ponorogo. 

Selain itu, ia juga pernah menjadi fasilitator daerah bagi sekolah model.

Dalam setiap jabatannya, Farida selalu menunjukkan komitmen dan dedikasinya yang tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan vokasi. 

Ia juga dikenal sebagai sosok yang sangat inovatif dan berani dalam mengambil keputusan, serta memiliki kemampuan leadership yang kuat. 

Banyak prestasi yang berhasil diraih oleh SMK-SMK yang pernah ia pimpin, seperti juara dalam berbagai kompetisi nasional maupun internasional.

Sebagai Ketua MGMP Produktif Tata Boga "Reog City" Kabupaten Ponorogo, Ibu Farida juga banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta dalam pelatihan-pelatihan untuk guru-guru di bidang tata boga. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas, serta menjadi pembicara dalam seminar dan konferensi pendidikan.

Selama karirnya, Farida telah banyak berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Beliau menjadi instruktur nasional Kurikulum 2013 dan tim pengembang kegiatan penataan spektrum pendidikan menengah kejuruan SMK. 

Selain itu, Farida juga pernah menjadi tim pembahas kegiatan penataan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan SMK.

Prestasi Farida dalam bidang pendidikan semakin diakui ketika beliau berhasil meraih peringkat pertama dalam diklat pelatihan berbasis kompetensi bagi guru kelompok bisnis pariwisata bidang keahlian tata boga (implementasi Kurikulum 2013). 

Beliau juga pernah meraih penghargaan sebagai peserta diklat terbaik ke-2 dalam diklat calon instruktur nasional Kurikulum 2013 di P4TK Bisnis dan Pariwisata, Jakarta.

Meskipun sudah memiliki karir yang cemerlang, Farida tidak pernah berhenti belajar dan terus meningkatkan kualitas dirinya. 

Beliau selalu mengikuti berbagai diklat dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya sebagai seorang pendidik.

Farida adalah sosok perempuan tangguh yang patut diapresiasi. 

Beliau telah membuktikan bahwa perempuan juga mampu dan berkompeten dalam bidang pendidikan. 

Dengan semangatnya yang menginspirasi, Farida terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Dalam dunia pendidikan, Ibu Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd merupakan sosok inspiratif yang pantas dijadikan panutan. 

Perjuangannya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, terutama di bidang SMK, telah membawa perubahan yang signifikan bagi generasi muda di masa kini dan masa depan. 

Dari berbagai jabatan yang diemban hingga prestasi-prestasi yang diraih, beliau patut diapresiasi sebagai perempuan hebat dan tangguh yang mampu menunjukkan kemampuannya dalam dunia kerja dan pendidikan. 

Semoga kisah inspiratif beliau dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan berkarya di bidang yang kita tekuni. (min)