Presiden Jokowi Terkesan dengan Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta

lintas86.com, Yogyakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengunjungi Masjid Walidah Dahlan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta pada Rabu (31/01/2024). 

Masjid ini dinamai sesuai dengan nama Walidah Dahlan sebagai bentuk penghormatan atas inspirasinya dalam mendorong kemajuan perempuan di Indonesia.

Masjid Walidah Dahlan adalah masjid dua lantai dengan luas 4.354 meter persegi. Terletak di kawasan strategis kampus terpadu UNISA Yogyakarta, masjid ini menjadi ikon baru bagi universitas tersebut. 

Masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat penyebaran ilmu pengetahuan melalui gerakan dakwah di berbagai aspek kehidupan yang dapat dijangkau melalui masjid.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, menyampaikan bahwa keberadaan Masjid Walidah Dahlan sangat penting bagi lebih dari 7.200 mahasiswa dan lebih dari 350 pegawai UNISA. 

Masjid ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan keislaman, tempat ibadah, serta wahana pendidikan karakter dan implementasi kehidupan Islami bagi seluruh civitas akademika UNISA.

Selama kunjungan Presiden Jokowi, beliau berkeliling untuk meninjau langsung fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keislaman di lingkungan kampus. 

Beliau menegaskan bahwa masjid ini tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat kegiatan yang terkait dengan pengamalan keislaman, pendidikan karakter, dan implementasi nilai-nilai Islami bagi seluruh komunitas UNISA.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, sekaligus Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, juga memberikan apresiasi atas kunjungan Presiden Joko Widodo. Menurut Noordjannah, Presiden sangat mengapresiasi keberadaan masjid ini. 

Beliau berharap masjid ini memberikan inspirasi yang makmur, digunakan untuk ibadah, kegiatan pemberdayaan ekonomi, dan sebagainya.

Dengan dukungan dan apresiasi dari Presiden Joko Widodo, diharapkan Masjid Walidah Dahlan dapat menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika. 

Masjid ini diharapkan menciptakan suasana keislaman yang inspiratif dan juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat. (muhammadiyah.or.id/min)