OJK Prediksi Pertumbuhan Premi Unitlink sebesar 5% di 2024

lintas86.com, Jakarta - 

OJK memprediksi pertumbuhan premi di Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit link akan tumbuh 5% di tahun 2024. Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan total premi asuransi jiwa secara keseluruhan. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa premi PAYDI masih menjadi sumber terbesar premi asuransi jiwa, menyumbang sekitar 34% dari total premi asuransi jiwa.

Ogi juga optimis bahwa ekonomi domestik akan menjadi lebih pasti setelah pemilu berlangsung. Dengan visi penguatan fondasi industri perasuransian, OJK yakin dapat mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi.

Pada tahun 2023, premi produk PAYDI mengalami penurunan, sementara premi produk tradisional mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% year-on-year. Total pendapatan asuransi jiwa sepanjang tahun 2023 mencapai Rp219,70 triliun, mengalami penurunan tipis 2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp177,66 triliun, sementara hasil investasi tumbuh 46,2% menjadi Rp32,03 triliun.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon mengungkapkan bahwa pendapatan premi masih didominasi oleh produk tradisional dengan kontribusi 52%, sedangkan unit link menyumbang 40,8%. Meskipun begitu, unit link masih mengalami pertumbuhan. Budi yakin bahwa dengan semakin sempurnanya produk asuransi jiwa unit link, minat masyarakat terhadap produk tersebut akan meningkat.

Jumlah tertanggung asuransi jiwa mencapai 84,84 juta orang, meningkat 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Total uang pertanggungan juga meningkat 9,9% menjadi Rp5.343,43 triliun. Data ini menggambarkan bahwa rata-rata individu yang memiliki asuransi jiwa memiliki uang pertanggungan sebesar Rp63 juta.

Dengan berbagai prediksi dan data yang ada, industri asuransi jiwa diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Diharapkan pula bahwa dengan semakin berkembangnya produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, minat masyarakat terhadap asuransi jiwa juga akan meningkat. (sumber CNBC)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url