Isak Tangis Iringi Upacara Harkitnas di SMKN 2 Ponorogo: Perpisahan Mengharukan untuk Sang Kepala Sekolah


lintas86.com, Ponorogo — Suasana haru menyelimuti halaman SMK Negeri 2 Ponorogo saat upacara peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) digelar. Dengan tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” upacara ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati semangat nasionalisme, tetapi juga menjadi ajang perpisahan yang menyentuh hati bagi sosok Ibu Farida Hanim Handayanni, S.Pd., M.Pd., yang selama ini menjadi pemimpin dan figur ibu bagi keluarga besar SMKN 2 Ponorogo.

Dalam sambutannya, Ibu Farida menyampaikan amanat Menteri Komunikasi dan Digital serta pesan pribadi yang membuat banyak peserta upacara meneteskan air mata. 

“Ini adalah upacara terakhir saya di sini. Mulai hari ini, saya mendapat amanah baru sebagai Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Jenangan,” ungkapnya dengan suara bergetar. 

Beliau juga memberikan pesan kepada siswa-siswi agar tetap fokus pada tujuan pendidikan mereka. “Raihlah gelar BMW — Bekerja, Melanjutkan, atau Wirausaha. Jangan mudah terbawa arus zaman, apalagi ikut-ikutan tren ‘ora ngedan ora keduman’ yang menyesatkan,” tegasnya.

Ibu Farida juga tidak lupa memberikan dorongan kepada para guru dan karyawan. 

"Tunjukkan bahwa Bapak dan Ibu adalah GTK Handal dan Profesional dari SMK Negeri 2 Ponorogo. Mari teruskan semangat membangun generasi bangsa,” tambahnya.

Usai upacara, suasana semakin haru ketika para guru mempersembahkan lagu-lagu perpisahan untuk Ibu Farida.

Lantunan lagu “Terima Kasih Guruku” yang dinyanyikan oleh siswa-siswi membuat banyak hadirin terharu. Momen ini semakin menggetarkan hati saat para Wakil Kepala Sekolah — Kurikulum, Humas, Sarpras, dan Kesiswaan — satu per satu memberikan buket bunga sebagai simbol cinta dan penghormatan kepada beliau.

Sebagai penutup, perwakilan dari tiap kelas menyerahkan bunga kepada Ibu Farida, diiringi isak tangis dan pelukan hangat. Barisan guru pun tidak ketinggalan, satu per satu menyalami dan memeluk beliau dengan penuh rasa hormat dan haru.

Meski perpisahan ini terasa berat, doa dan harapan terbaik mengiringi langkah Ibu Farida menuju tempat pengabdian barunya. Semoga semangat juang dan keteladanan yang telah ditorehkan beliau selama ini menjadi warisan berharga bagi SMKN 2 Ponorogo.


Selamat jalan, Ibu Farida. Jejak langkahmu akan selalu dikenang, semangatmu akan terus hidup dalam hati kami.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url