PMI Bojonegoro Bantu Evakuasi Korban Lakaair di Desa Kacangan

lintas86.com, Bojonegoro — Dalam sebuah operasi cepat dan efisien, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro berhasil membantu evakuasi korban laka air di Desa Kemiri. Insiden ini memakan korban jiwa, yaitu seorang warga berinisial T warga Desa Kemiri, yang jenazahnya berhasil dievakuasi oleh tim PMI pada Minggu pagi, 22 Juni 2025 di sungai Desa Kacangan. 

Peristiwa ini menekankan kesiapan dan komitmen PMI dalam menangani situasi darurat serta memberikan bantuan kemanusiaan.

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) ini diawali dengan penerimaan informasi penting dari Grup Gabungan SAR di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro. Tim PMI menerima panggilan darurat pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 21.00 WIB, dan segera merencanakan langkah-langkah berikutnya dalam koordinasi dengan Kepala Markas PMI setempat.

Dipimpin secara profesional, tim PMI yang terdiri dari Wahyu Theo Alfian, Abdullah Zahid, Ahmad Fauzi, dan Dita Wisnu S, bergerak cepat menuju lokasi kejadian pada pagi harinya, tepatnya pukul 06.30 WIB. Setibanya di lokasi, tim bergabung dengan SAR Gabungan dari Basarnas, BPBD Bojonegoro dan potensi SAR untuk melakukan evakuasi jenazah yang terjatuh ke perairan saat menyeberang di Tambangan, Desa Kemiri.

Setelah berhasil mengevakuasi jenazah Tambak, tim PMI dengan sigap melanjutkan tugas mereka. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kacangan menggunakan ambulans PMI Bojonegoro.

Wahyu Theo Alfian, salah satu personil PMI yang terlibat, menyatakan bahwa PMI selalu berusaha memberikan bantuan secepat mungkin dalam situasi yang mengancam keselamatan. 

"Kami berkomitmen untuk selalu siap sedia membantu masyarakat. Semoga insiden seperti ini tidak terulang di masa depan," ujarnya.

PMI juga mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di dekat perairan dan selalu melaporkan insiden yang terjadi. Kewaspadaan dan tindakan cepat adalah kunci dalam menangani kecelakaan air serupa.

Share Facebook Twitter WhatsApp