UDD PMI Lumajang Terima Kunjungan Belajar Siswa SMPN 1 Randuagung
![]() |
Tri Ikhtiari staf UDD PMI Lumajang saat menyampaikan materi (Foto Istimewa) |
lintas86.com, Lumajang - Unit Donor Darah (UDD) PMI Lumajang dengan antusias menyambut kedatangan siswa-siswi dari SMPN 1 Randuagung mengadakan kunjungan belajar pada Kamis, 19 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh 65 anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat madya yang ingin memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya donor darah.
Setibanya di lokasi, para peserta disambut hangat oleh staf PMI, Novan Prasdika dan Tri Ikhtiari.
Dalam kesempatan ini, Tri Ikhtiari memberikan penjelasan komprehensif tentang proses donor darah hingga pengelolaannya di UDD PMI Kabupaten Lumajang.
"Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga bagi siswa untuk menambah pengetahuan dan memahami pentingnya donor darah dalam menyelamatkan nyawa banyak orang," ungkapnya.
"Melalui kunjungan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, khususnya dalam hal donor darah, sehingga mereka dapat menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya menyelamatkan kehidupan orang lain di masa depan.". Tambahnya
Hafid Julianto, pembina PMR dan guru di SMPN 1 Randuagung, menyampaikan terima kasihnya atas sambutan hangat dari staf UDD PMI Lumajang.
"Sekolah kami memiliki unit PMR. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami dan melihat langsung proses pengolahan darah, mengingat selama ini para siswa hanya mendapatkan materi tentang donor darah secara teori sesuai dengan tingkat PMR," katanya.
![]() |
Antusias Siswa SMPN 1 Randuagung saat menerima materi (Foto Istimewa) |
Tanggapan Karima Sakdiah, seorang siswa SMPN 1 Randuagung mengatakan, legiatan ini tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga berkesempatan melihat langsung proses pengelolaan darah.
"Kegiatan ini memberikan kesan mendalam bagi saya. Saya tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga memiliki kesempatan untuk melihat langsung bagaimana proses pengelolaan darah dilakukan. Saya merasa lebih memahami pentingnya manajemen darah dalam dunia kesehatan.". Ungkapnya
Pengalaman yang didapat Karima dan peserta lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk pemahaman mereka tentang bidang kesehatan di masa mendatang. Ia menambahkan,
"Saya percaya bahwa pengalaman ini sangat berharga dan akan berdampak pada cara pandang saya terhadap kesehatan.". Tambahnya
Kunjungan belajar ini ditutup dengan diskusi dan sesi tanya jawab, yang semakin memperkaya wawasan siswa mengenai donor darah dan pentingnya kesehatan masyarakat. Dengan demikian, para siswa dapat menyerap informasi langsung yang berguna bagi pembelajaran mereka serta meningkatkan keterlibatan aktif dalam kegiatan donor darah di masa mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)