30 Relawan Muda Grobogan Siap Jadi Garda Terdepan! Intip Pelatihan Dasar KSR PMI yang Bikin Mereka Tangguh dan Siap Hadapi Darurat!
0 menit baca
lintas86.com, Grobogan – Sebanyak 30 relawan muda anggota baru Korps Sukarela (KSR) Unit Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) selama tiga hari di Aula Markas PMI Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini bertujuan membentuk relawan yang tangguh, siap siaga, dan berkomitmen dalam aksi kemanusiaan.
Menjadi relawan PMI bukanlah hal mudah. Para calon anggota harus melewati seleksi ketat yang meliputi tes fisik, psikologi, kemampuan dasar, dan wawancara untuk memastikan kesiapan fisik, mental, serta pemahaman prinsip kepalangmerahan. Setelah lolos, mereka mengikuti pelatihan komprehensif yang mencakup materi Assesment, Pemberdayaan Masyarakat, Restoring Family Links (RFL), Pertolongan Pertama, Tanggap Darurat, dan Evakuasi.
Acara dibuka resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Dr. Ir. Moh Sumarsono, M.Si, yang menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para relawan baru.
Menjadi relawan PMI bukanlah hal mudah. Para calon anggota harus melewati seleksi ketat yang meliputi tes fisik, psikologi, kemampuan dasar, dan wawancara untuk memastikan kesiapan fisik, mental, serta pemahaman prinsip kepalangmerahan. Setelah lolos, mereka mengikuti pelatihan komprehensif yang mencakup materi Assesment, Pemberdayaan Masyarakat, Restoring Family Links (RFL), Pertolongan Pertama, Tanggap Darurat, dan Evakuasi.
Acara dibuka resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Dr. Ir. Moh Sumarsono, M.Si, yang menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para relawan baru.
Ia menegaskan pentingnya semangat dan dedikasi relawan sebagai garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai situasi.
“Saya berharap mereka dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai situasi. Semangat dan dedikasi mereka menjadi harapan baru bagi PMI Kabupaten Grobogan dalam menjalankan misi kemanusiaan,” ujarnya.
Dr. Moh Sumarsono menambahkan bahwa pendidikan ini dipadatkan dengan standar tinggi, menggabungkan materi ruang dan lapangan untuk mengembangkan karakter relawan yang siap melayani masyarakat dengan empati, bukan emosi.
Pelatihan ini diharapkan mencetak relawan yang tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa kemanusiaan tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal dalam membantu masyarakat Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.
Dr. Moh Sumarsono menambahkan bahwa pendidikan ini dipadatkan dengan standar tinggi, menggabungkan materi ruang dan lapangan untuk mengembangkan karakter relawan yang siap melayani masyarakat dengan empati, bukan emosi.
Pelatihan ini diharapkan mencetak relawan yang tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa kemanusiaan tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal dalam membantu masyarakat Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PMI Grobogan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan secara profesional dan berdedikasi tinggi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)


