_1_11zon.png)
Kebakaran Maospati: Lansia Meninggal, PMI Berikan Dukungan Psikologis
Kebakaran ini menewaskan seorang pria lanjut usia berusia 60 tahun, yang dikenal sebagai P E. Korban, yang menderita kelumpuhan akibat stroke, tidak mampu menyelamatkan diri dari kobaran api.
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magetan segera dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban. Tim yang terdiri dari tiga personel dan satu unit ambulans bertugas tidak hanya dalam proses evakuasi, tetapi juga memberikan dukungan psikologis awal (Psychological First Aid/PFA) kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami merasakan duka yang mendalam atas kejadian ini. Kami telah melakukan evakuasi jenazah dan memberikan layanan dukungan psikososial kepada keluarga korban agar mereka dapat menghadapi trauma ini dengan lebih baik," ujar Suyono salah satu anggota PMI Magetan di lokasi kejadian.
Para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magetan, dengan bantuan tim dari Kota Madiun dan Lanud Iswahjudi, menerjunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi api yang melahap rumah tersebut. Jenazah korban kini telah dibawa ke RSUD dr. Sayidiman Magetan untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Maospati dan tim Inafis Polres Magetan telah memasang garis polisi di area kebakaran sebagai langkah awal penyelidikan.
Keluarga besar PMI Kabupaten Magetan turut menyampaikan belasungkawa. "Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dengan khusnul khatimah," tutur Suyono perwakilan PMI.
Dalam suasana berduka ini, masyarakat diimbau untuk mendoakan korban dan keluarganya, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan sekitar.
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magetan segera dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban. Tim yang terdiri dari tiga personel dan satu unit ambulans bertugas tidak hanya dalam proses evakuasi, tetapi juga memberikan dukungan psikologis awal (Psychological First Aid/PFA) kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami merasakan duka yang mendalam atas kejadian ini. Kami telah melakukan evakuasi jenazah dan memberikan layanan dukungan psikososial kepada keluarga korban agar mereka dapat menghadapi trauma ini dengan lebih baik," ujar Suyono salah satu anggota PMI Magetan di lokasi kejadian.
Para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magetan, dengan bantuan tim dari Kota Madiun dan Lanud Iswahjudi, menerjunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi api yang melahap rumah tersebut. Jenazah korban kini telah dibawa ke RSUD dr. Sayidiman Magetan untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Maospati dan tim Inafis Polres Magetan telah memasang garis polisi di area kebakaran sebagai langkah awal penyelidikan.
Keluarga besar PMI Kabupaten Magetan turut menyampaikan belasungkawa. "Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dengan khusnul khatimah," tutur Suyono perwakilan PMI.
Dalam suasana berduka ini, masyarakat diimbau untuk mendoakan korban dan keluarganya, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan sekitar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
lintas86.com
Cepat-Akurat-Terpercaya
