Porprov IX Jatim 2025: Ponorogo Raih 38 Medali, Tunjukkan Semangat Juang Gemilang
lintas86.com, Ponorogo – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 telah resmi berakhir dengan catatan prestasi membanggakan dari kontingen Kabupaten Ponorogo. Atlet-atlet Ponorogo berhasil meraih total 38 medali, terdiri dari 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu, menegaskan semangat juang dan kerja keras seluruh elemen olahraga di daerah ini.
H. Sumani, Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ponorogo, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras kolektif semua pihak, mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, hingga dukungan masyarakat Ponorogo. Meskipun persaingan sangat ketat dengan kabupaten lain di Jawa Timur, atlet Ponorogo mampu menunjukkan performa luar biasa yang patut dibanggakan.
Cabang olahraga jujitsu menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi Ponorogo dengan torehan tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Selain itu, cabang panjat tebing turut memberikan kontribusi signifikan dengan satu emas dan dua perak, menunjukkan kesiapan cabang andalan Ponorogo untuk bertanding di level provinsi maupun nasional.
Rincian medali Ponorogo juga meliputi cabang pentathlon, kick-boxing, renang, paralayang, gantole, billiard, atletik, selam laut, petanque, pencak silat, dan balap sepeda. Keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi dan kapasitas atlet Ponorogo yang terus berkembang.
H. Sumani berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus membina dan mengembangkan olahraga di Ponorogo, serta menjadi inspirasi bagi generasi atlet selanjutnya. Meski Ponorogo belum berhasil menempati posisi puncak klasemen keseluruhan, capaian ini memberikan harapan optimis bagi masa depan olahraga di daerah tersebut.
Dengan berakhirnya Porprov IX Jatim 2025, Ponorogo menegaskan komitmennya untuk terus berjuang dan membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Semangat juang yang tak kenal lelah ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bumi Reyog.
H. Sumani, Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ponorogo, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras kolektif semua pihak, mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, hingga dukungan masyarakat Ponorogo. Meskipun persaingan sangat ketat dengan kabupaten lain di Jawa Timur, atlet Ponorogo mampu menunjukkan performa luar biasa yang patut dibanggakan.
Cabang olahraga jujitsu menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi Ponorogo dengan torehan tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Selain itu, cabang panjat tebing turut memberikan kontribusi signifikan dengan satu emas dan dua perak, menunjukkan kesiapan cabang andalan Ponorogo untuk bertanding di level provinsi maupun nasional.
Rincian medali Ponorogo juga meliputi cabang pentathlon, kick-boxing, renang, paralayang, gantole, billiard, atletik, selam laut, petanque, pencak silat, dan balap sepeda. Keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi dan kapasitas atlet Ponorogo yang terus berkembang.
H. Sumani berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus membina dan mengembangkan olahraga di Ponorogo, serta menjadi inspirasi bagi generasi atlet selanjutnya. Meski Ponorogo belum berhasil menempati posisi puncak klasemen keseluruhan, capaian ini memberikan harapan optimis bagi masa depan olahraga di daerah tersebut.
Dengan berakhirnya Porprov IX Jatim 2025, Ponorogo menegaskan komitmennya untuk terus berjuang dan membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Semangat juang yang tak kenal lelah ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bumi Reyog.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)