PMI Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Wilayah Pesisir - lintas86.com
BREAKING NEWS

PMI Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Wilayah Pesisir

PMI Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Wilayah Pesisir Buru Selatan. (Foto Istimewa)

lintas86.com, Buru Selatan – Palang Merah Indonesia (PMI) terus memperkuat kapasitas kesiapsiagaan bencana di wilayah kepulauan dan pesisir, khususnya di Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Wilayah ini dikenal memiliki tingkat risiko bencana yang tinggi serta tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan.

Ketua Bidang Lingkungan dan Adaptasi Iklim PMI Pusat, Niniek Kun Nuryati, menjelaskan bahwa sejak tahun 2023, PMI telah melaksanakan program peningkatan kapasitas di delapan desa pesisir dan delapan sekolah dasar. Program ini mencakup penilaian risiko secara partisipatif, kegiatan mitigasi bencana, serta penerapan solusi berbasis alam (nature-based solutions).

“PMI hadir untuk memperkuat ketangguhan masyarakat pesisir melalui pendekatan partisipatif. Kami mendampingi masyarakat dan sekolah dalam mengenali risiko sekaligus mendukung upaya mitigasi yang berdampak nyata,” ujar Niniek saat berada di Buru Selatan.

Bupati Buru Selatan, La Hamidi, memberikan apresiasi atas dukungan dari PMI Pusat, PMI Maluku, PMI Kabupaten Buru Selatan, serta Palang Merah Amerika yang telah mendampingi masyarakat sejak 2023. 

Ia menyebutkan bahwa masyarakat di wilayahnya menghadapi risiko bencana cukup tinggi, terutama saat musim barat dan timur, serta masih menghadapi tantangan kesehatan seperti malaria.

Dalam Program ELECTRA, PMI bersama masyarakat membentuk Kelompok Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dengan pendekatan daerah aliran sungai (DAS) di delapan desa, yaitu Leksula, Nalbesi, Simi, Namrinat, Neat, Liang, Waenama Olon, dan Waifusi. Berbagai infrastruktur mitigasi telah dibangun, seperti talud pengaman, drainase, bak penampungan air bersih, bronjong pengendali erosi, instalasi peringatan dini banjir, serta jaringan radio komunikasi yang terhubung dengan Markas PMI.

Selain itu, PMI menggandeng tim ahli dari PKSPL IPB untuk melakukan studi solusi berbasis alam. Salah satu hasil rekomendasinya adalah penanaman pohon tertentu di Daerah Aliran Sungai Waitina, Desa Waifusi, guna mengurangi risiko erosi sekaligus memperkuat perlindungan lingkungan.

Kepala Kantor Delegasi Palang Merah Amerika (Amcross) untuk Indonesia, Muchrizal Haris Ritonga, menambahkan bahwa Amcross mendukung empat kegiatan utama PMI, yaitu meningkatkan kapasitas organisasi di semua tingkatan, memperkuat efektivitas tanggap darurat dan pemulihan pascabencana, membangun ketahanan masyarakat melalui pendekatan inovatif, serta meningkatkan akuntabilitas PMI sebagai lembaga kemanusiaan terpercaya.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen PMI bersama mitra Palang Merah Amerika dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di wilayah pesisir yang rentan, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
 
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar