BREAKING NEWS

Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia


lintas86.com, Jakarta – Setiap tanggal 14 Agustus, Gerakan Pramuka Indonesia merayakan Hari Pramuka, sebuah peringatan atas dedikasi panjang organisasi ini dalam membentuk karakter generasi muda. Meskipun secara resmi didirikan pada tahun 1961, jejak sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia telah terukir jauh sebelum itu, menunjukkan peran vitalnya dalam pembangunan bangsa.

Pramuka, singkatan dari *Praja Muda Karana* yang berarti "Rakyat Muda yang Suka Berkarya", pertama kali dikenal di Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Gerakan ini terinspirasi oleh *Scouting* yang dicetuskan oleh Baden-Powell di Inggris pada tahun 1907. Dari sana, berbagai organisasi kepanduan lokal mulai bermunculan dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia.

Pasca-kemerdekaan, keberagaman organisasi kepanduan ini mendorong Presiden Soekarno untuk menyatukannya. Puncaknya, pada 14 Agustus 1961, melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, Gerakan Pramuka dideklarasikan sebagai organisasi nasional tunggal. Langkah strategis ini diambil sebagai upaya untuk mengintegrasikan berbagai pandangan dan semangat kepanduan dalam satu wadah yang berfokus pada pembangunan karakter bangsa.

Dengan landasan Dasa Dharma dan Tri Satya, Gerakan Pramuka dirancang sebagai wadah pembinaan yang menekankan pembentukan karakter. Para anggotanya dididik untuk memiliki disiplin, kepemimpinan, kerja sama, serta tanggung jawab, dengan tujuan membina generasi muda agar tangguh, berani, dan mencintai tanah air. Struktur organisasi Pramuka tersebar dari Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, hingga Gugus Depan, memastikan pembinaan yang kohesif dan terstruktur.

Dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-64 pada tahun 2025 ini, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka meluncurkan logo baru dengan tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa". Logo ini dirancang untuk merefleksikan semangat kolaborasi dan ketahanan yang telah menjadi ciri khas Pramuka selama lebih dari enam dekade. Menggunakan elemen desain angka "64" yang menonjol dalam bentuk pita yang mengalir, logo ini menggambarkan pergerakan dinamis dan fleksibilitas Gerakan Pramuka. Kombinasi warna merah, putih, dan hitam dalam logo melambangkan keberanian, kesucian, dan keteguhan, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diusung oleh Gerakan Pramuka.

Dengan sejarah panjang dan kontribusi tak terhingga dalam pembinaan generasi muda, Gerakan Pramuka terus berkomitmen sebagai agen perubahan positif. Melalui kolaborasi lintas sektor, Pramuka berupaya memperkuat ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, menjadikan nilai-nilai yang ditanamkan sebagai modal berharga bagi generasi penerus.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pusat Data dan Informasi Kwartir Nasional melalui email pusdatinkn@pramuka.or.id atau telepon +62 895-4016-60774.

Dirhayu Pramuka ke-64

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Sumber: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia.
Penulis: M NUR AMIN ZABIDI (Relawan Aktif PMI, Advokat/Konsultan Hukum, direktur lintas86)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar