Peserta Basic Training LK HMI Komisariat UIN Ponorogo Dibekali Ilmu Hukum - lintas86.com
BREAKING NEWS

Peserta Basic Training LK HMI Komisariat UIN Ponorogo Dibekali Ilmu Hukum

Peserta Basic Training LK HMI Komisariat UIN Ponorogo foto bersama advokat HANZ usai dibekali Pengantar Ilmu Hukum

lintas86.com, Ponorogo — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah dan Hukum UIN Ki Ageng Muhamad Besari Ponorogo menyelenggarakan Basic Training Latihan Kader (LK) 1 Jilid 2 di Graha KAHMI Center (GKC) Ponorogo, Kelurahan Keniten.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas serta memperkuat kompetensi kader mahasiswa Islam di lingkungan kampus.

Basic Training LK ini tidak hanya menitikberatkan pada penguasaan teori, tetapi juga pembentukan karakter kader. 

Tujuan utama pelatihan adalah menyiapkan kader HMI yang berkualitas, memiliki wawasan luas, dan mampu mengintegrasikan kecerdasan intelektual dengan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan aktivitas organisasi.

Materi yang diberikan meliputi sejarah pembentukan HMI, konstitusi organisasi, nilai dasar perjuangan, misi HMI, serta pengembangan kepemimpinan dalam konteks organisasi.

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah pengantar ilmu hukum yang dibawakan oleh Advokat Hanz. Sebagai alumni HMI sekaligus anggota Pengurus Bidang Hukum KORPS ALUMNI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (KAHMI)  Ponorogo, ia merupakan seorang ahli hukum yang sudah berpengalaman didunia hukum sehingga penyampaian materinya sangat menarik dan mudah dipahami.

Dalam sesi ini, Advokat Hanz tidak hanya menjelaskan konsep dasar hukum, tetapi juga menekankan pendekatan pedagogis yang dapat menumbuhkan sikap adil dan minat mendalam terhadap studi hukum.

"Pengantar Ilmu Hukum (PIH) dirancang untuk memberikan gambaran umum, asas dasar, dan kerangka pengetahuan hukum. Materi ini bertujuan membentuk sikap kritis, meningkatkan minat terhadap hukum, serta membangun kesadaran akan pentingnya keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Advokat Hanz pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Selain itu, kegiatan LK juga meliputi diskusi kelompok, studi kasus singkat, dan latihan kepemimpinan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama, serta penyelesaian masalah di tingkat organisasi.

Para peserta diajak untuk melakukan evaluasi diri, memperkuat identitas sebagai kader umat dan bangsa, serta membangun komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.

Antusiasme peserta sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Diskusi berjalan aktif dengan berbagai kesempatan untuk berbagi wawasan dan mengajukan pertanyaan di akhir sesi.

Program ini diharapkan dapat menguatkan jati diri mahasiswa muslim serta mempersiapkan mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan umat dan bangsa.

 Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar