PMI Kabupaten Probolinggo dan PT. Paiton Energy Gelar Bintek Sibat, SPAB, dan Promkes
0 menit baca
lintas86.com, Probolinggo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT Paiton Energy melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 1 Dringu, Kabupaten Probolinggo, dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk para relawan, tenaga pendidik, dan siswa.
Kegiatan pelatihan ini berfokus pada dua area utama, yaitu Bintek Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dan Bintek Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Sebanyak 30 orang relawan dari Desa Dringu dan Desa Kedung Dalem dilibatkan dalam Bintek SIBAT, sementara 30 guru dari berbagai sekolah di Dringu, seperti SMPN 1 Dringu, SMKN Dringu, dan SMAN Dringu, serta beberapa sekolah lainnya, berpartisipasi dalam Bintek SPAB. Selain itu, sosialisasi dan promosi kesehatan juga diberikan kepada para siswa guna meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana dan kesehatan.
Acara Bintek ini dibuka oleh Drs. Samsul Huda, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo yang mewakili Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Probolinggo, Fahmi Ahz. Dalam sambutannya, Drs. Samsul Huda menekankan pentingnya partisipasi aktif dan kesungguhan seluruh peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Ia berharap agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di lingkungan masing-masing, sehingga dapat tercipta kondisi yang aman dan tangguh bencana di masyarakat dan di lingkungan pendidikan.
Ketua PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada para narasumber yang berasal dari PMI Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo.
Kehadiran narasumber yang berkompeten memberikan nilai tambah dalam kegiatan ini, mengingat mereka memiliki beragam pengalaman dan pengetahuan yang dapat dibagikan kepada para peserta.
Pelatihan SIBAT dan SPAB ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dan civitas akademika dalam menghadapi bencana. Proses pelatihan dirancang sedemikian rupa untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai penanganan bencana, mitigasi risiko, serta langkah-langkah kesiapsiagaan yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana terjadi. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dan lingkungan pendidikan dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun ketangguhan masyarakat dan satuan pendidikan di Kabupaten Probolinggo terhadap bencana. Dengan kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang efektif dalam membangun kepedulian dan kesiapsiagaan bencana yang berkelanjutan. Pelatihan ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama untuk mengurangi risiko bencana serta memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)