PMI Ikuti Apel Siaga Hidrometeorologi di Ponorogo
0 menit baca
![]() |
| Apel Siaga Hidrometeorologi di Ponorogo |
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana akibat perubahan iklim, seperti banjir, longsor, angin kencang, dan kekeringan yang sering melanda daerah tersebut.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat serta instansi terkait untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana.
Mengingat kejadian banjir tahun lalu yang melanda belasan desa di tujuh kecamatan, langkah-langkah preventif menjadi semakin penting untuk mengurangi dampak potensi bencana di masa mendatang.
“Alam ini sekarang sudah tidak seimbang karena manusia semakin banyak dengan segala kebutuhannya, maka bencana ada di mana-mana. Apalagi Ponorogo sering ada banjir, longsor, angin kencang, kekeringan, dan lainnya,” ujar Sugiri.
![]() |
| PMI saat ikuti apel siaga hidrometeorologi |
Dalam apel tersebut, Bupati Sugiri juga melakukan pengecekan peralatan mitigasi bencana yang disiapkan oleh berbagai pihak. Peralatan tersebut antara lain senso, perahu karet, dan logistik lainnya yang disiapkan untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi darurat.
Bupati menginstruksikan agar kebutuhan per titik bencana didata secara terperinci dan mapping dilakukan dengan jelas, sehingga tindakan penanggulangan dapat dilakukan secara tepat dan efektif.
PMI sebagai salah satu mitra strategis dalam penanggulangan bencana turut berpartisipasi aktif dalam apel kesiapsiagaan ini.
M Nur A Zabidi, personil PMI Kabupaten Ponorogo, saat dilapangan mengatakan PMI mengirim personil dari relawan KSR UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo serta dari Markas PMI, dilengkapi dengan dua ambulans untuk mendukung operasi dan memberikan respons cepat jika terjadi keadaan darurat.
"Keikutsertaan PMI dalam kegiatan ini menegaskan komitmen organisasinya dalam berkontribusi pada kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di tingkat daerah,". Ungkapnya
Kolaborasi lintas sektor ini mencakup kehadiran berbagai instansi seperti Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, FPRB, potensi relawan dan stakeholder terkait lainnya.
"Semua pihak yang hadir bersepakat untuk bergandengan tangan dalam menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan mitigasi jauh sebelum bencana terjadi,". Jelasnya
![]() |
| Tim PMI Ponorogo foto bersama usai apel |
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang untuk demonstrasi kesiapan peralatan dan personil, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat koordinasi antar lembaga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya mitigasi bencana.
Dengan meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi di banyak daerah, apel ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
PMI, melalui partisipasinya, akan terus meningkatkan kualitas pelatihan, peralatan, dan koordinasi dengan lembaga lain untuk memastikan bahwa respons yang diberikan kepada masyarakat terdampak bisa lebih cepat, efektif, dan efisien.
"Upaya bersama ini diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana dan melindungi masyarakat Ponorogo dari ancaman bencana hidrometeorologi yang semakin tidak dapat diprediksi,". Tutupnya
Penulis: Amin
Editor: Redaksi



