PMI Lumajang Salurkan Bantuan Pusat dan Jatim untuk Penyintas Semeru

Kegiatan penyerahan bantuan ini meluas hingga ke Dusun Kamar A dan Dusun Sumbersari di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil untuk membantu meringankan beban para penyintas di daerah dengan dampak bencana yang signifikan. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan secepatnya," ujar Nurhadi Santoso, SP., Wakil Sekretaris PMI Lumajang.

Sebagai bagian dari respons cepat, pada 26 November 2025, PMI menyelenggarakan kegiatan edukasi kesehatan di Sekolah Darurat SDN 2 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Bersama unsur TNI dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), PMI mengedukasikan praktik kebersihan pribadi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangani lingkungan yang rawan terkontaminasi abu vulkanik dan lahar dingin.

PMI Lumajang juga telah meningkatkan kesiapsiagaan mereka dengan membuka Posko Pelayanan Darurat yang beroperasi selama 24 jam di SDN 4 Supiturang. Posko ini menjadi pusat koordinasi bagi upaya-upaya tanggap darurat, memastikan bantuan cepat dan dukungan medis bisa segera diakses oleh masyarakat yang paling membutuhkan.

Kegiatan berkelanjutan dimulai sejak 23 November 2025 dengan distribusi air bersih dan pengurasan sumur, terutama di Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang. Menghadapi kendala semisal akses jalan yang padat oleh kendaraan TNI, POLRI, dan relawan, PMI tetap berhasil menyalurkan ribuan liter air dengan menggunakan armada truk tangki. Selain itu, pembersihan sumur dilakukan pada beberapa rumah warga yang terkena dampak lahar dingin, termasuk milik Ponimah, Saminah, Mukmin, dan Tohari.

Pada upaya sebelumnya, PMI juga telah menggelar pendistribusian air bersih di Desa Oro-Oro Ombo yang menargetkan SMP Nusantara dan warga Dusun Gumukmas. Meski sempat dihadang masalah teknis seperti selang alkon yang retak, lebih dari 5.000 liter air berhasil disalurkan berkat kerja keras tim di lapangan.

Langkah lanjut dilakukan pada 24 November 2025 di Desa Supiturang dan Desa Oro-Oro Ombo dengan target pembersihan fasilitas umum seperti Masjid Al-Muttaqin dan memenuhi kebutuhan air SMPN 2 Pronojiwo. Meskipun hujan turun deras, tim PMI tetap sukses menyalurkan hingga 14.400 liter air, menunjukkan dedikasi dan kemampuan PMI dalam menghadapi kondisi medan yang sulit.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan jangka panjang, PMI juga melibatkan masyarakat lokal, TNI, dan Polri dalam kegiatan pembersihan area terdampak bencana. Sejumlah 200 bungkus nasi disediakan untuk memastikan kebutuhan nutrisi para relawan selama aksi berlangsung.

Melalui koordinasi intensif, upaya tanggap darurat di bawah kepemimpinan PMI Lumajang menunjukkan bagaimana pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam menghadapi bencana. Bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban fisik tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.

Penulis: A. Zabidi

Esitor: Redakai