PMI Klaten Pecahkan Rekor MURI Pelatihan Pertolongan Pertama
0 menit baca
lintas86.com, Klaten - Kabupaten Klaten baru-baru ini mencatatkan keberhasilan monumental dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan dengan memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui pelaksanaan Pelatihan Pertolongan Pertama (PP) serentak dengan peserta terbanyak.
Acara ini berlangsung pada tanggal 1 November 2025 di Bumi Perkemahan Kepurun Kecamatan Manisrenggo dan melibatkan lebih dari 44.000 peserta Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTS), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK) baik negeri maupun swasta.
Acara ini tidak hanya berfokus pada rekor yang berhasil dipecahkan, tetapi juga merupakan manifestasi dari keseriusan Kabupaten Klaten, khususnya Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, dalam membina generasi muda yang tanggap terhadap kondisi darurat dan bencana.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom, hadir langsung dalam acara tersebut, didampingi oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Klaten dan Ketua PMI Kabupaten Klaten, Drs. H. Purwanto Anggono Cipto, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini, terutama kepada PMI Kabupaten Klaten yang konsisten dalam menjalankan pembinaan generasi muda melalui kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama.
Ia menekankan pentingnya memulai pembangunan ketangguhan daerah dari lingkup sekolah dan generasi muda, dengan harapan agar pelatihan ini tidak sekadar berakhir sebagai ritual seremonial, tetapi mampu meningkatkan kapasitas nyata dari para anggota PMR.
Selain itu, Bupati juga memberikan apresiasi atas dukungan dan usaha PMI yang telah memperkuat kesiapsiagaan bencana dan memberikan edukasi tentang kemanusiaan sejak dini.
"Kami percaya bahwa membangun ketangguhan daerah harus dimulai dari sekolah dan generasi muda," tegasnya sembari menjanjikan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.
Ketua PMI Kabupaten Klaten, Drs. H. Purwanto Anggono Cipto, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun PMI ke-80 dengan tema
"Tebarkan Kebaikan".
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini sukses melampaui target peserta, dengan total 44.829 peserta yang berpartisipasi, baik secara luring maupun daring.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk merayakan kebersamaan dan kerja keras komunitas PMI dan instansi terkait dalam membina generasi muda yang berkarakter serta siap siaga bencana.
Pelatihan ini juga mengadopsi metode Pendidikan Sebaya (Peer to Peer), di mana peserta diharapkan mampu tidak hanya meningkatkan kemampuan pribadi, tetapi juga menyebarluaskan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada lingkungan sekitar, termasuk teman-teman di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Sebagai penutup acara, Bupati Klaten menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang Lomba Pertolongan Pertama bagi anggota PMR Madya dan Wira yang diadakan sebelumnya, sebagai bentuk pengakuan atas keterampilan dan dedikasi mereka dalam mengaplikasikan ilmu pertolongan pertama yang telah dipelajari.
Secara keseluruhan, suksesnya acara ini menggambarkan komitmen kuat Kabupaten Klaten dalam membangun fondasi tangguh bagi generasi muda melalui pendidikan dan pelatihan berkesinambungan, serta memperlihatkan potensi besar PMI Kabupaten Klaten dalam merangkul dan menggerakkan komponen masyarakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya di Indonesia untuk melakukan hal serupa, demi tercapainya masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Penulis: M Nur Amin Zabidi
Editor: Redaksi

