PMI Bantu Pemenuhan Air Bersih untuk Korban Banjir Kota Padang
0 menit baca
lintas86.com, Padang - Kota Padang, ibukota Provinsi Sumatera Barat, baru-baru ini menghadapi bencana banjir besar yang melanda beberapa wilayahnya. Bencana ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan material di berbagai kawasan, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk, termasuk kebutuhan mendasar akan air bersih.
Kerusakan pada instalasi air dan mesin distribusi Perumda Air Minum Kota Padang memperparah krisis air bersih yang telah dialami warga, terutama setelah kejadian banjir pada tanggal 25 November 2025.
Dalam merespons kondisi darurat ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang, di bawah pimpinan Zulhardi Z Latif, SH, MM, bergerak cepat untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga kota.
"Kami berupaya keras memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi meskipun sedang dalam situasi bencana. Air bersih adalah salah satu komponen vital yang harus dijamin aksesnya," kata Zulhardi. Rabu, (03/12/2025)
PMI Padang mengoperasikan satu mobil tangki air berkapasitas 5000 liter, yang setiap kali penyalurannya dapat mencakup kebutuhan air bersih bagi 250 jiwa.
"Dalam sehari, tangki air tersebut dapat melakukan penyaluran hingga 4-5 kali,". jelasnya
Mobil tangki ini mengandalkan pasokan air dari sumur bor Perumda Air Minum Kota Padang yang masih berfungsi dengan baik.
Daerah penyaluran air direncanakan dan dikoordinasikan secara efektif bersama Perumda Air Minum, untuk memastikan penyaluran air bersih tepat sasaran dan efisien.
Tidak hanya mengatasi krisis air bersih, PMI Kota Padang juga bergerak aktif dalam pelayanan tanggap darurat pascabencana. Logistik dalam bentuk 10 paket besar pakaian telah disalurkan di daerah Guo, Kecamatan Kuranji, untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi 100 jiwa yang terdampak banjir. Sementara itu, di Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, PMI mendistribusikan 70 kain sarung, 30 dus mi instan, dan 10 karung beras, diterima langsung oleh posko setempat.
Selain itu, penyaluran makanan dan kebutuhan pokok lainnya terus dilakukan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pangan korban banjir. PMI juga secara konsisten memantau perkembangan di posko pengungsian dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan semua warga yang mengungsi mendapatkan bantuan yang diperlukan.
"Tugas kami belum selesai. Kami akan terus mengupayakan berbagai bentuk dukungan guna mempercepat proses pemulihan pascabencana, sehingga warga dapat kembali beraktivitas normal dengan segera.". tegas Zulhardi
Dengan dedikasi dan upaya yang tidak kenal lelah, PMI Kota Padang membuktikan pentingnya kerja sama komunitas dan solidaritas dalam menghadapi tantangan bencana, memberikan bukti nyata bahwa gotong royong adalah kunci bagi keberhasilan pemulihan paska bencana yang efisien dan manusiawi.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
