PMI Bener Meriah Prioritaskan Pelayanan Kesehatan dan RFL di Masa Darurat

Desember 05, 2025

0 menit baca

PMI Bener Meriah saat berikan Pelayanan Kesehatan dan RFL kepada masyarakat

lintas86.com, Bener Meriah – Dalam situasi darurat bencana yang tengah melanda Kabupaten Bener Meriah, Palang Merah Indonesia (PMI) setempat mengambil peran strategis dengan memberikan pelayanan kesehatan dan layanan komunikasi kepada masyarakat yang terdampak. Markas PMI Bener Meriah menjadi titik utama bagi masyarakat dari berbagai kecamatan bahkan luar kabupaten untuk mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan.

Ketua PMI Bener Meriah, dr. Jawahir Syahputra, menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan yang dilakukan di markas PMI bukan hanya sebagai bentuk bantuan medis semata, namun juga sebagai tugas prioritas dalam situasi darurat. “Disaat kondisi Bencana ini terlebih masih dalam status Darurat, kehadiran PMI untuk memberikan pelayanan kesehatan menjadi tugas prioritas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Masyarakat yang datang ke markas PMI tidak hanya berasal dari wilayah sekitar, tetapi juga dari beberapa kecamatan dan daerah luar Kabupaten Bener Meriah. Banyak dari mereka yang harus menempuh perjalanan berat, bahkan ada yang berjalan kaki karena akses jalan yang sulit dilalui kendaraan. Hal ini semakin diperparah dengan keterbatasan bahan bakar minyak (BBM) yang masih sulit didapatkan di daerah tersebut.

Selain pelayanan kesehatan, PMI Bener Meriah juga menyediakan layanan Restoring Family Links (RFL) atau pemulihan hubungan keluarga. Layanan ini sangat penting bagi masyarakat yang mengalami kesulitan berkomunikasi dengan keluarga mereka akibat bencana dan keterbatasan infrastruktur komunikasi.

“Disamping masyarakat yang datang untuk mendapatkan fasilitas kesehatan, mereka juga ingin mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh PMI untuk berkomunikasi dengan keluarganya melalui layanan RFL,” jelas dr. Jawahir.

Layanan RFL ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan masyarakat yang merasa terputus komunikasi dengan keluarga, terutama anak-anak mereka yang sedang menempuh pendidikan di Aceh maupun di luar daerah. Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat memperoleh kepastian dan ketenangan hati karena bisa berkomunikasi kembali dengan orang-orang terdekat.

Dalam masa darurat ini, PMI Bener Meriah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan keterbatasan yang ada. Mereka juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan saling membantu agar proses pemulihan dapat berjalan lancar.

“Harapannya agar bisa mengurangi kecemasannya akibat tidak bisanya terhubung melalui komunikasi dengan keluarga maupun dengan anaknya yang sedang menjalani pendidikan di Aceh maupun di luar Aceh.”. Tegasnya

PMI Bener Meriah menjadi contoh nyata bagaimana organisasi kemanusiaan dapat berperan penting dalam menangani dampak bencana dengan memberikan pelayanan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, yaitu kesehatan dan komunikasi. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar PMI dapat terus menjalankan tugas mulia ini dengan maksimal.

Penulis: Zabidi

Editor: Redaksi