Ribuan Mahasiswa Terima Beasiswa Program Diploma dan Strata Satu


lintas86.com, Kudus - Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa melakukan kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan Pemerintah (LKSP). Kerja sama itu, dalam rangka menggelar sosialisasi program yang dikembangkan oleh badan tersebut.

Sosialisasi peran dan program BPDPKS  digelar di aula DPRD Kudus tersebut dihadiri oleh H. Hadi Sucahyono selaku pendamping proses produk halal UMKM dan Kemenkop UKM serta Sukari Tenaga Ahli DPR RI, Senin (13/11/2023) malam.

Pada sambutannya Musthofa menyampaikan bahwa BPDPKS adalah lembaga dibawah menteri keuangan yang juga menginisiasi banyak program, diantaranya adalah progam beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“BPDPKS ini lembaga dibawah menteri keuangan, dan saya di DPR RI ini bermitra dengan menteri keuangan. Manfaatnya bagaimana produk sawit yang diolah bisa kita hasilkan. Sawit dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saat ini sawit memiliki manfaat yang tinggi karena sumbangsihnya terhadap negara sangat tinggi sehingga kita bisa segara bangkit setelah krisis ekonomi akibat pandemic,” ujar Musthofa.

Namun menurutnya, saat ini banyak dilakukan kampanye negatif oleh negara-negara eropa. Karena produk dari eropa tidak bisa bersaing dengan produk sawit.

“BPDPKS juga memberikan beasiswa maka pesan saya kepada bapak ibu jangan sampai anak-anak putus sekolah, kalau anak bapak ibu pinter maka negara akan membiayai dari lembaga ini. Bahwa bagaimana sekarang ini anak-anak bapak ibu bisa lebih dari bapak ibu sekarang mari kita upayakan.” terangnya.

Dikatakannya sebelumnya BPDPKS telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 7 lembaga penyelenggara pendidikan pada tanggal 21 September 2022 di Bogor. Program Beasiswa ini dilakukan untuk jenjang Pendidikan Program D1, D2, D3, D4 dan S1.

“Pada tahun ini BPDPKS memberikan beasiswa secara penuh kepada seribu mahasiswa. Ini mulai dari membayarkan ongkos perjalanan pulang pergi dari lokasi masing-masing ke kampus, biaya Pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya wisuda, termasuk biaya sertifikasi diluar ijazah yang diterima dari kampus,” ungkapnya.

Program beasiswa ini di berikan kepada putra-putri yang berusia maksimal 23 Tahun. Kemudian ia membeberkan cara melakukan pendaftaran Beasiswa SDM Sawit Tahun 2023. Pertama, jalur pekebun & Keluarga (Anak/Istri/Suami) Pekebun Kelapa Sawit. Lalu, Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit.

Lebih lanjut, pada Keluarga (Anak/Istri/Suami) Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit. Dilanjut, Pengurus, Anggota Koperasi/Lembaga yang Bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit, dan Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Mustofa juga menyampaikan bahwa kegiatan ini selain berbentuk sosialisasi sawit juga merupakan ajang silaturrahmi antara wakil rakyat dengan masyarakat. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url