Sinergi, PMI dan Dinas Pendidikan Banyuwangi Tandatangani MoU


lintas86.com, Banyuwangi - Menindaklanjuti MoU PMI dengan Kemendikbudristek RI, pada hari Kamis 29 Februari 2024 telah dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama/MoU PMI Kabupaten Banyuwangi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. 

Peserta yang hadir pada kegiatan hari ini sebanyak 140 orang yang berasal dari Korwilker Satdik sebanyak 25 orang, Pengawas SMP, Pengawas SD, Kepala SMP Negeri sebanyak 75 orang, Pengurus K3S SD Kecamatan sebanyak 25 orang, dan Pengurus MKKS SMP Swasta sebanyak 3 orang.

Sebelum penandatanganan MoU, peserta telah mendapatkan Diseminasi Kepalangmerahan dan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang disampaikan oleh Drs. Yaseni Bachtiar, M.Pd. selaku Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi. 

Dalam penyampaian materinya Drs. Yaseni menyampaikan bahwa Peran Kepala Sekolah dalam kegiatan PMR dan dalam SPAB adalah sebagai penentu kebijakan dan bertanggung jawab terhadap Pembinaan dan Pengembangan Unit PMR di Sekolah. Selain itu Kepala Sekolah harus bisa memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Unit PMR serta menyiapkan Pembina PMR dengan mengikutsertakan Guru/ Tenaga Administrasi Sekolah pada Pelatihan Training of Fasilitaror ( ToF) PMR.

Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan PMI sesuai pasal 22 UU No. 1 Tahun 2018 tugas PMI tidak hanya melakukan Donor Darah, tapi juga sangat luas diantaranya yaitu Kesiapsiagaan dan membantu Penanggulangan Bencana di dalam dan luar negeri, membantu memberikan Pelayanan Kesehatan dan Sosial, melakukan Pembinaan Relawan, melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kepalangmerahan juga menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan Kegiatan Kepalangmerahan.

Setelah peserta menerima materi diseminasi kepalagmerahan dan SPAB, dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Dr. Alfian, M.Pd. dan Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi yang diwakili oleh Drs. Dwiyanto Asisten Perekonomian dan Pembangunan selaku Sekretaris PMI Kab. Banyuwangi.

Drs. Dwiyanto  dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasca penandatangan MoU ini agar tidak terus berhenti diruangan ini saja, namun harus ada tindak lanjut secara nyata yaitu pembinaan peserta didik dan anggota PMR ditingkat sekolah untuk mengembangkan  karakter positip generasi muda diantaranya siswa akan menjadi lebih peduli, pembiasaan pola hidup bersih dan sehat, suka menolong sesama, sehingga akan tumbuh jiwa kerjasama dan akan memperkuat persahabatan.

Dr. Alfian, M.Pd. mewakili Kepala Dinas Pendidikan dalam closing statementnya menyampaikan bahwa semua program kegiatan akan kita desain bukan sekedar kegiatan-kegiatan yang  berhenti di kegiatan kebencanaan saja, tapi mampu membangun rasa empaty diantara siswa, bahwa yang kuat membantu yang lemah, yang berada membantu yang tidak punya, sehingga bagaimana pembangunan karakter didunia pendidikan  benar-benar bisa kita peroleh dari kegiatan kepalangmerahan. 

Terima kasih kepada jajaran PMI, sehingga bagaimana bentuk kegiatan MoU ini kita lakukan benar-benar bisa ditopang dengan simbiosis mutualisme, kita akan mendapatkan apa dan kita bisa memberikan apa kepada PMI.

Beliau juga berpesan kepada peserta bahwa akan kita tindak lanjuti bagaimana bentuk sebaran sebaran kepalangmerahan itu ada di cabang pendidikan kita. Sebenarnya ini konsep lama tinggal bagaimana kita konsisten dan berkelanjutan memberikan perhatian kepada program pelatihan yang akan kita kembangkan bersama. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url