Pemilik Mobil Honda Brio Putih Terbakar di Ponorogo Terungkap

 

Diketahui bahwa kedua korban, SL (22) warga Desa Simo Slahung dan FR (24) dari Kabupaten Pandeglang, Banten, ternyata masih ada hubungan saudara. 

Mereka diketahui mengendarai mobil tersebut dengan tujuan sederhana, yaitu ingin menikmati secangkir kopi di kota.

Menurut Andri Cahyono, seorang anggota keluarga kedua korban yang sedang mengurus jenazah di RSUD Dr. Harjono, hubungan kekerabatan antara FR dan SL telah dikonfirmasi. 

FR datang dari Pandeglang untuk menjenguk kerabat yang sakit di Simo Slahung. 

Keduanya berangkat bersama untuk ngopi menggunakan Brio putih dari rumah menuju kota.

Keluarga kedua korban baru menyadari kejadian tragis yang menimpa mereka setelah menerima telepon dari seorang teman yang mengetahui plat nomor mobil tersebut melalui media sosial.

 

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumiantoro, menyatakan bahwa penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kronologi kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Siman tepatnya Desa Kepuhrubuh, Siman, Ponorogo. 

Mobil Honda Brio putih tersebut mengalami kecelakaan hingga terbakar hebat. Pengemudi tidak mampu mengendalikan laju mobilnya sehingga menabrak pohon dengan kecepatan tinggi. 

Hal ini menyebabkan percikan api dan membakar seluruh bagian mobil beserta kedua penumpang di dalamnya. Kedua korban tewas dalam kondisi yang mengenaskan dan langsung dibawa ke RSUD Dr. Harjono.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. 

Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

 

Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebab kecelakaan tersebut. 

Semoga kedua korban dapat beristirahat dengan tenang. (min)