Banjir Bandang dan Tanah Longsor Landa Trenggalek: 6 Korban Hilang dan 10 Rumah Rusak Berat


lintas86.com, Trenggalek  – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Trenggalek pada Senin, 19 Mei 2025 sejak siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB, telah menyebabkan bencana alam serius berupa banjir bandang di sepuluh kecamatan serta tanah longsor di Kecamatan Bendungan. 

Bencana ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan, dengan sepuluh rumah dilaporkan rusak berat, sebagian di antaranya tertimbun tanah longsor.

Personil PMI Kabupaten Trenggalek, Hadi Triono, menjelaskan, Ketua PMI Trenggalek Mulyadi WR, MMT, menginstruksikan untuk segera mengambil langkah-langkah cepat dalam menangani bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Trenggalek.

"Tim evakuasi yang terdiri dari Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, POLRI, Potensi SAR, dan Basarnas saat ini masih melakukan pencarian terhadap enam korban yang hilang akibat longsor. Hingga berita ini diturunkan, pencarian sering terhenti karena kondisi tanah yang labil dan minimnya peralatan yang tersedia,". Ungkapnya

"Bencana terjadi di RT 16 RW 7 Dusun Kebon Agung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Hujan deras yang terus mengguyur sejak dini hari menyebabkan genangan air yang meluas, memaksa banyak warga untuk mengungsi dan menghentikan aktivitas sehari-hari mereka,". Jelasnya

Korban hilang dalam bencana ini adalah:

1. Mesinem

2. Nitin

3. Tulus

4. Yatini

5. Yatemi

6. Torik

"PMI Kabupaten Trenggalek telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyiapkan respons darurat, termasuk pengiriman dua unit ambulans beserta tim medis dan persiapan untuk membuka Dapur Umum Bencana bagi para penyintas,". Ungkap Hadi

PMI Kabupaten Trenggalek segera mengambil langkah cepat dengan melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak untuk memastikan kondisi warga serta mengidentifikasi kebutuhan darurat yang diperlukan. 

Upaya respons ini dilakukan secara terkoordinasi, termasuk distribusi bantuan awal dan pendirian posko darurat untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Dukungan dan solidaritas dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para penyintas banjir di Trenggalek,". Tambahnya

Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek adalah pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Dengan kerjasama antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat, diharapkan proses evakuasi dan pemulihan dapat berjalan dengan baik. 

"Mari kita doakan keselamatan bagi semua korban dan semoga mereka segera ditemukan,". Tutupnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url