Hari Palang Merah Internasional, PMI NTT Kampanye Kebersihan dan Mitigasi Hijau
Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Mei.
Aksi ini melibatkan pengurus, staf, dan relawan PMI Provinsi dan Kota Kupang, serta didukung penuh oleh Pemerintah Kelurahan Oesapa, Ketua RW dan RT setempat. Sebanyak 30 peserta berpartisipasi dalam menanam 100 bibit mangrove di pesisir pantai.
Wakil Sekretaris PMI Provinsi NTT, Severinus Poso, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional sebagai refleksi peran serta dalam pelayanan kemanusiaan.
Aksi ini melibatkan pengurus, staf, dan relawan PMI Provinsi dan Kota Kupang, serta didukung penuh oleh Pemerintah Kelurahan Oesapa, Ketua RW dan RT setempat. Sebanyak 30 peserta berpartisipasi dalam menanam 100 bibit mangrove di pesisir pantai.
Wakil Sekretaris PMI Provinsi NTT, Severinus Poso, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional sebagai refleksi peran serta dalam pelayanan kemanusiaan.
Mengangkat tema "On the Side of Humanity," ia mengajak seluruh pihak untuk merenungkan apakah aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukan telah berfokus pada kepentingan kemanusiaan itu sendiri.
"Dengan tema ini, kita diajak untuk melihat apakah aksi-aksi kemanusiaan kita terarah pada Pihak Kemanusiaan itu sendiri atau fondasi utama aksi-aksi kemanusian adalah Kemanusiaan," ujar Severinus Poso.
"Dengan tema ini, kita diajak untuk melihat apakah aksi-aksi kemanusiaan kita terarah pada Pihak Kemanusiaan itu sendiri atau fondasi utama aksi-aksi kemanusian adalah Kemanusiaan," ujar Severinus Poso.
Ia menegaskan bahwa kegiatan kampanye kebersihan dan mitigasi hijau di Pantai Oesapa merupakan salah satu cara untuk mendukung penghijauan, aksi adaptasi perubahan iklim, serta keberlanjutan dan keutuhan ciptaan.
Lurah Oesapa, Kiai Kia, A. Md., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas dukungan PMI Provinsi NTT dalam upaya mitigasi hijau di wilayahnya.
Lurah Oesapa, Kiai Kia, A. Md., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas dukungan PMI Provinsi NTT dalam upaya mitigasi hijau di wilayahnya.
Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi antara Kelurahan Oesapa dan PMI telah terjalin sejak tahun lalu, termasuk aksi penanaman mangrove dalam rangka HUT PMI.
"Saya menyambut niat baik dari Palang Merah dan kami sudah menjalankan kegiatan bersama dengan PMI Provinsi NTT sejak tahun lalu. Tahun lalu kita melakukan aksi penanaman mangrove dalam rangka HUT PMI dan saat ini kita juga melakukannya dalam rangka Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Ini merupakan langkah positif dan komitmen karena dilakukan secara berkala," ungkap Kiai Kia.
Lebih lanjut, Kepala Desa Oesapa menyatakan dukungan penuh masyarakat terhadap pelayanan kemanusiaan, termasuk rencana kolaborasi dengan PMI dalam kegiatan donor darah rutin.
"Saya menyambut niat baik dari Palang Merah dan kami sudah menjalankan kegiatan bersama dengan PMI Provinsi NTT sejak tahun lalu. Tahun lalu kita melakukan aksi penanaman mangrove dalam rangka HUT PMI dan saat ini kita juga melakukannya dalam rangka Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Ini merupakan langkah positif dan komitmen karena dilakukan secara berkala," ungkap Kiai Kia.
Lebih lanjut, Kepala Desa Oesapa menyatakan dukungan penuh masyarakat terhadap pelayanan kemanusiaan, termasuk rencana kolaborasi dengan PMI dalam kegiatan donor darah rutin.
Ia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan dapat mewujudkan karya kemanusiaan yang berkelanjutan.
Koordinator pelaksana kegiatan, Adrian Jeharun, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna mendalam.
Koordinator pelaksana kegiatan, Adrian Jeharun, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna mendalam.
"Pertama, aksi kemanusiaan harus terus dilaksanakan secara kolaboratif, melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga mitra, dan masyarakat. Kedua, dampak perubahan iklim sangat signifikan, sehingga pembangunan harus berkelanjutan dan mempertimbangkan solusi berbasis alam (nature based solutions). Ketiga, mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan manusia, seperti mengurangi dampak banjir, mencegah abrasi, serta menjadi tempat perlindungan dan perkembangan biota laut,". Ungkapnya
Kegiatan kampanye kebersihan dan mitigasi hijau ini merupakan wujud komitmen PMI NTT dalam melayani kemanusiaan dan menjaga lingkungan.
Kegiatan kampanye kebersihan dan mitigasi hijau ini merupakan wujud komitmen PMI NTT dalam melayani kemanusiaan dan menjaga lingkungan.
Melalui aksi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menanam mangrove semakin meningkat, serta mempererat kerjasama antara PMI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)