PMI Tulungagung Bantu Korban Bencana Banjir dan Longsor di Trenggalek | lintas86.com

PMI Tulungagung Bantu Korban Bencana Banjir dan Longsor di Trenggalek


lintas86.com, Trenggalek - Dalam menghadapi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Trenggalek pada Senin, 19 Mei 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulungagung menunjukkan kepedulian yang tinggi dengan melaksanakan langkah respon cepat pada hari Selasa, 20 Mei 2025, PMI Tulungagung mendistribusikan bantuan logistik ke posko Dapur Umum PMI Kabupaten Trenggalek.

Bantuan yang disalurkan oleh PMI Tulungagung mencakup 100 kg beras, 30 dus mie instan, dan 30 kg telur diserahkan oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Tulungagung, Moh Istiharuddin dan diterima oleh Ketua PMI Kabupaten Trenggalek, Mulyadi WR, MMT. 

Langkah ini merupakan upaya konkret PMI dalam memberikan dukungan bagi masyarakat yang sedang mengalami masa sulit akibat bencana alam yang menghantam wilayah tersebut.

Kepala Markas PMI Kabupaten Tulungagung, Moh. Istiharuddin, mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan simpati PMI Tulungagung terhadap masyarakat yang sedang berjuang untuk memulihkan hidup mereka. 

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dan membantu meringankan beban para korban bencana,” ungkapnya dengan penuh harap.

Namun, proses distribusi bantuan tidaklah mudah. Tim PMI menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait jalur transportasi. Beberapa ruas jalan, seperti yang berada di kawasan Kedung Lurah Kranding, Kecamatan Pogalan, terendam banjir, sehingga menghambat perjalanan tim menuju lokasi yang membutuhkan bantuan. Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi darurat yang dialami oleh masyarakat yang terdampak bencana.

Selain memberikan bantuan logistik, PMI Kabupaten Tulungagung juga berkomitmen untuk memantau kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedomo yang juga mengalami dampak dari banjir. Gangguan pada pelayanan kesehatan di wilayah tersebut menjadi perhatian utama dalam upaya pemulihan pasca bencana, memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang diperlukan.

“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini. Solidaritas dan dukungan kolektif akan sangat membantu dalam menghadapi peristiwa tragis ini. Dengan kerjasama yang kuat antar semua pihak, saya yakin proses pemulihan dan rekonstruksi untuk para korban banjir dan tanah longsor dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien,” tambah Moh. Istiharuddin.

Dalam semangat kolaborasi, PMI berharap dapat terus melibatkan masyarakat dalam penanganan bencana ini. Berbagai bentuk bantuan, baik berupa donasi maupun partisipasi relawan, sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan. Dengan harapan, PMI dan masyarakat dapat bersama-sama membangun kembali kehidupan yang lebih baik bagi para korban bencana.

Ketua PMI Kabupaten Trenggalek, Mulyadi WR, MMT, menyampaikan apresiasi dan ucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PMI Kabupaten Tulungagung untuk korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Trenggalek.

"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian PMI Tulungagung dalam membantu masyarakat yang terdampak. Situasi darurat seperti ini memang memerlukan kolaborasi antar daerah. Semoga solidaritas ini dapat memberikan harapan dan kekuatan bagi para korban bencana untuk bangkit kembali," ujarnya.

Melalui berbagai upaya yang dilakukan, PMI bertekad untuk terus memonitor situasi di lapangan dan memberikan bantuan yang diperlukan seiring waktu. 

"Dengan semangat kebersamaan, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung dengan lancar, dan setiap individu yang terdampak dapat kembali bangkit dan melanjutkan kehidupannya,". Tutupnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url