JKJT Bagikan Satu Ton Singkong dan Rempah untuk Masyarakat Malang | lintas86.com

JKJT Bagikan Satu Ton Singkong dan Rempah untuk Masyarakat Malang

JKJT saat Bagikan Satu Ton Singkong dan Rempah untuk Masyarakat Malang

lintas86.com, Malang – Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) mengadakan aksi sosial dengan membagikan satu ton singkong dan satu kuintal rempah-rempah berupa kunyit kepada pengguna jalan di Kota Malang. Rabu, (11/06/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara alami dan menghindari paparan zat kimia.

Ag Tedja GK Bawana, Ketua Umum JKJT, menuturkan bahwa acara ini merupakan respons cepat atas penundaan diskusi publik mengenai dampak paparan unsur aluminium di udara. Diskusi tersebut terpaksa dijadwalkan ulang karena kendala teknis, namun JKJT tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat.

"Semangat untuk peduli harus tetap ada. Kami bersama Fasliya Karya dan program MDI berupaya meningkatkan imunitas masyarakat, terutama yang terpengaruh oleh aluminium,” ujar Ag Tedja.

Paparan aluminium dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, masyarakat didorong untuk mengonsumsi makanan yang memperkuat unsur tembaga dalam tubuh guna mengurangi efek negatif logam berat tersebut. Singkong dan kunyit dipilih sebagai bahan utama dalam kampanye ini.

JKJT merekomendasikan konsumsi singkong rebus berukuran sekitar 10 sentimeter setiap pagi tanpa tambahan gula atau garam. Kunyit baik disajikan sebagai minuman rebusan, disarankan seperempat hingga setengah gelas untuk anak-anak, dan dua cangkir kecil untuk orang dewasa. 

“Kami juga merekomendasikan kopi tanpa gula bagi pria untuk meningkatkan unsur tembaga. Masyarakat diimbau menghindari minuman kemasan yang dapat meningkatkan kadar aluminium dalam tubuh,” tambah Ag Tedja.

Selain bagi-bagi pangan, JKJT berencana menyapa masyarakat melalui kunjungan ke tingkat RT dan RW untuk menyosialisasikan pentingnya konsumsi pangan sehat dan menggunakan air rebusan rumah tangga.

Ag Tedja juga menanggapi kekhawatiran akan kemungkinan fase baru pandemi Covid-19, serta perubahan cuaca ekstrem. Ia menekankan pentingnya tetap tenang dan waspada. 

“Kita harus hadapi dengan tenang. Dengan memperkuat imun dan mengonsumsi bahan alami yang mudah didapat, kesehatan dapat tetap terjaga,” tegasnya.

Aksi bagi-bagi singkong dan kunyit ini mendapat sambutan positif dari berbagai komunitas relawan di Malang. Dengan pendekatan berbasis komunitas, JKJT berharap terus mendorong perubahan positif di masyarakat.

Seorang warga, Wawan, yang melintas saat acara berlangsung, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga mengungkapkan keheranannya terkait kondisi cuaca Kota Malang yang belakangan ini tidak sesuai pola perilaku alam.

Dengan upaya JKJT dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan memanfaatkan pangan lokal yang menyehatkan.
 
"Ke depannya, JKJT berharap inisiatif serupa dapat terinspirasi di berbagai daerah untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan mandiri,". Tutupnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url