Korban Tenggelam di Sungai Genting Ponorogo Ditemukan Meninggal
lintas86.com, Ponorogo – Tragedi menyedihkan menimpa warga Desa Gedangan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Seorang lansia bernama Katijo (63) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Dukuh Genting pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, sekitar pukul 15.35 WIB. Kejadian ini telah memicu rasa duka yang mendalam di kalangan masyarakat setempat.
Jasad Katijo ditemukan sekitar 15 meter dari titik awal di mana ia diduga tenggelam. Operasi pencarian yang melibatkan Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Ponorogo, BPBD Jawa Timur, Basarnas Pos SAR Trenggalek, Pemerintah Kecamatan Ngrayun, Pemerintah Desa Gedangan, Agen Informasi Bencana BPBD Jatim, dan relawan lokal, akhirnya membuahkan hasil setelah pencarian yang intensif dilakukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo, menyampaikan bahwa operasi pencarian telah selesai dan korban berhasil ditemukan.
Insiden tragis ini bermula ketika Katijo mencoba menyeberangi sungai bersama seorang rekannya. Sayangnya, setelah berenang, ia tidak kunjung kembali, memicu kekhawatiran di kalangan keluarga dan warga setempat.
"Setelah mendapatkan laporan, kami segera mengerahkan tim untuk mencari korban. Meskipun kami sudah berusaha semaksimal mungkin, kami sangat menyesalkan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Agung Prasetyo dalam keterangan resminya.
Jenasah Katijo kini telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Kejadian ini mengingatkan kita semua untuk lebih berhati-hati saat berada di sekitar sungai, terutama dalam kondisi hujan atau derasnya arus air, yang bisa membahayakan keselamatan.
Warga Desa Gedangan sangat berduka atas kepergian Katijo. Banyak yang mengenangnya sebagai sosok yang baik dan ramah, serta berkontribusi dalam berbagai kegiatan di desa. Dalam masa duka ini, masyarakat setempat bersatu, mengirimkan doa dan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
"Kami semua sangat kehilangan. Semoga almarhum Katijo diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkap seorang warga.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang untuk selalu menjaga keselamatan saat beraktivitas di dekat perairan. Warga diimbau untuk lebih waspada dan mengikuti prosedur keselamatan guna menghindari insiden serupa di masa depan.
Semoga tragedi ini tidak hanya menjadi momen untuk berduka, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati dan saling peduli satu sama lain. Mari kita doakan agar korban diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan menghadapi kehilangan yang mendalam ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)