PMI Kota Madiun Siagakan Personel dan Ambulans pada Pengajian Akbar Gus Iqdam
PMI menyiagakan empat personel terlatih dan satu unit ambulans untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi selama acara berlangsung.
Kepala Markas PMI Kota Madiun, Drs. Agus Siswanto, menjelaskan bahwa personel khusus disiapkan untuk memberikan pertolongan pertama kepada jamaah yang mungkin mengalami kelelahan, dehidrasi, atau masalah kesehatan lainnya.
"Mengingat banyaknya jamaah yang hadir, kami menurunkan personel khusus yang siap dengan keterampilan pertolongan pertama. Tujuannya, memberikan pelayanan cepat jika ada jamaah yang membutuhkan bantuan medis," ujar Agus Siswanto.
Selain personel, PMI Kota Madiun juga memastikan ambulans dalam kondisi siap siaga dengan peralatan medis lengkap. Kehadiran ambulans ini sebagai langkah antisipasi jika diperlukan evakuasi medis cepat ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pengajian akbar Gus Iqdam ini memang menarik perhatian jamaah dari berbagai daerah, tak hanya dari Kota Madiun saja. Tingginya antusiasme ini menuntut manajemen massa yang baik dan kesiapan dari berbagai pihak, termasuk PMI.
Kesiapan PMI Kota Madiun ini menjadi contoh pentingnya perencanaan matang dalam setiap acara besar. Koordinasi yang baik antara PMI, panitia acara, dan pihak keamanan setempat memastikan alur keluar-masuk peserta terorganisir dengan rapi, mencegah penumpukan massa, dan memberikan rasa aman bagi seluruh peserta pengajian.
Langkah sigap PMI Kota Madiun ini patut diapresiasi dan dapat dijadikan model bagi organisasi serupa dalam menangani acara-acara besar lainnya di masa depan, menunjukkan bahwa persiapan matang adalah kunci utama kelancaran dan keamanan sebuah acara.
Kepala Markas PMI Kota Madiun, Drs. Agus Siswanto, menjelaskan bahwa personel khusus disiapkan untuk memberikan pertolongan pertama kepada jamaah yang mungkin mengalami kelelahan, dehidrasi, atau masalah kesehatan lainnya.
"Mengingat banyaknya jamaah yang hadir, kami menurunkan personel khusus yang siap dengan keterampilan pertolongan pertama. Tujuannya, memberikan pelayanan cepat jika ada jamaah yang membutuhkan bantuan medis," ujar Agus Siswanto.
Selain personel, PMI Kota Madiun juga memastikan ambulans dalam kondisi siap siaga dengan peralatan medis lengkap. Kehadiran ambulans ini sebagai langkah antisipasi jika diperlukan evakuasi medis cepat ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pengajian akbar Gus Iqdam ini memang menarik perhatian jamaah dari berbagai daerah, tak hanya dari Kota Madiun saja. Tingginya antusiasme ini menuntut manajemen massa yang baik dan kesiapan dari berbagai pihak, termasuk PMI.
Kesiapan PMI Kota Madiun ini menjadi contoh pentingnya perencanaan matang dalam setiap acara besar. Koordinasi yang baik antara PMI, panitia acara, dan pihak keamanan setempat memastikan alur keluar-masuk peserta terorganisir dengan rapi, mencegah penumpukan massa, dan memberikan rasa aman bagi seluruh peserta pengajian.
Langkah sigap PMI Kota Madiun ini patut diapresiasi dan dapat dijadikan model bagi organisasi serupa dalam menangani acara-acara besar lainnya di masa depan, menunjukkan bahwa persiapan matang adalah kunci utama kelancaran dan keamanan sebuah acara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)