SMPN 11 Magelang Gelar Workshop Kurikulum Nasional 2025 | lintas86.com

SMPN 11 Magelang Gelar Workshop Kurikulum Nasional 2025


lintas86.com, Magelang – SMP Negeri 11 Magelang mengadakan workshop kurikulum nasional 2025 selama tiga hari 23-25 Juni 2025 yang diikuti oleh segenap tenaga pendidik di sekolah tersebut.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd.

Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi diri dan saling mengingatkan antar rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Perubahan dalam dunia pendidikan merupakan suatu keharusan. Workshop ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi SMP Negeri 11 dan peserta didik,” ungkap Imam Baihaqi.

Materi yang disampaikan dalam workshop ini meliputi Kurikulum Nasional 2025, Kegiatan Sekolah Penuh Dayah (KSP), Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), serta Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) untuk tahun 2025. 

Salah satu pembicara, Nok Mujiati, S.Pd, M.Pd, selaku Pengawas SMP, menyampaikan materi mengenai Kurikulum Nasional 2025 yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026.

Nok Mujiati menjelaskan bahwa konsep Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka bukanlah kurikulum baru, melainkan pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep yang mendalam dan bermakna. Pendekatan ini bertujuan untuk membuat proses belajar siswa lebih relevan, menyenangkan, dan berkelanjutan.

“Deep Learning menyempurnakan dan memperdalam pembelajaran yang sudah ada, bukan menggantikan kurikulum,” ujarnya.

Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang sistem evaluasi nasional baru yang akan diterapkan, yaitu Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025, menggantikan Ujian Nasional (UN) yang telah dihapus. TKA direncanakan akan diterapkan untuk jenjang SMA/SMK pada November 2025, sedangkan untuk SD dan SMP akan dimulai pada Maret 2026.

Kepala SMP Negeri 11 Magelang, Budi Wahyono, S.Pd, memberikan pemaparan mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja, RKJM, Pendidikan Berbasis Daring (PBD), serta RKAS untuk tahun ini. 

Ia menegaskan pentingnya pemahaman tentang pembagian tugas dan tanggung jawab setiap personal dalam mendukung kelancaran kegiatan sekolah.


“Semoga tahun ajaran ini bisa lebih baik dari tahun ajaran sebelumnya dan kita semua mampu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas,” harap Budi Wahyono.

Kegiatan workshop ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta dapat saling berbagi pengalaman serta pandangan mengenai implementasi materi yang telah disampaikan.
 
Dengan terlaksananya workshop ini, SMP Negeri 11 Magelang berharap dapat beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan meningkatkan mutu pendidikan bagi para siswanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Next Post Previous Post
1 Comments
  • agung bayu cahyono
    agung bayu cahyono 24/06/2025, 06:19

    Terimakasih supportnya. Cepat dan keren

Add Comment
comment url