Solusi Efektif Atasi Banjir! SMKN 2 Ponorogo Ikuti Workshop Biopori bersama Menabung Air Foundation | lintas86.com

Solusi Efektif Atasi Banjir! SMKN 2 Ponorogo Ikuti Workshop Biopori bersama Menabung Air Foundation


lintas86.com, Ponorogo – Dalam upaya menangani masalah banjir yang sering melanda, SMK Negeri 2 Ponorogo turut ambil bagian dalam kegiatan Workshop Biopori yang digelar oleh Menabung Air Foundation di Hotel Maesa Ponorogo. Kamis, 05/06/2025)

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai latar belakang, dan bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis mengenai lubang biopori sebagai solusi inovatif dalam penanganan banjir dan krisis air, terutama di lingkungan sekolah.

Keterlibatan SMK Negeri 2 Ponorogo menjadi langkah konkret dalam menyelesaikan persoalan banjir yang secara rutin terjadi saat musim hujan. Aktivitas ini diapresiasi sebagai bentuk komitmen dunia pendidikan dalam mendukung aksi nyata pelestarian lingkungan.

“Sekolah kami sering mengalami banjir, sehingga materi yang disampaikan sangat relevan. Kami bertekad untuk segera mengimplementasikan biopori di lingkungan sekolah kami,” ungkap Sri Mukyani, seorang perwakilan guru SMK Negeri 2 Ponorogo.

Acara workshop ini menghadirkan narasumber utama Ir. Bambang Irianto, penerima penghargaan Kalpataru 2018, yang memaparkan pentingnya gerakan konservasi air yang berbasis masyarakat. 

Dalam pemaparannya, Bambang menegaskan bahwa edukasi lingkungan sejak dini sangat diperlukan agar generasi muda dapat ikut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar mereka.

Di samping itu, Bobby Wibowo, CEO Maesa Group dan penggagas gerakan Menabung Air, menegaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk daerah yang rawan kekeringan, tetapi juga untuk wilayah yang kerap dilanda banjir seperti Ponorogo. 

“Kami berharapkan bahwa partisipasi aktif sekolah-sekolah dapat memperluas gerakan konservasi air ini dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,”. Ungkapnya

Hadir juga dalam acara tersebut penandatanganan MoU antara Ketua Menabung Air Foundation, Yulia Ayu Srikanthi, dan Ir. Bambang Irianto, yang disaksikan oleh Kepala Desa Ngunut untuk pembangunan desa percontohan biopori. 

"Gerakan Menabung Air telah melibatkan 40 sekolah di 11 kabupaten/kota, dan kami telah berhasil menanam lebih dari 1.755 lubang biopori. Kita memulai perubahan ini dari desa dan sekolah. Saya percaya anak-anak muda dari SMK Negeri 2 Ponorogo dapat menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.”. Ujar Yulia

Keikutsertaan aktif SMK Negeri 2 Ponorogo dalam workshop ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak institusi pendidikan untuk berpartisipasi dalam gerakan konservasi air melalui biopori. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan gerakan ini dapat semakin meluas dan membawa dampak nyata dalam penanggulangan banjir serta menumbuhkan kesadaran ekologis sejak usia dini di kalangan pelajar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url