Tingkatkan Kapasitas Relawan, PMI Bojonegoro Gelar Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi bencana, baik alam maupun non-alam.
Kegiatan penting ini dijadwalkan berlangsung di Markas PMI Kabupaten Bojonegoro, Jl. Trunojoyo No. 05, mulai tanggal 16 hingga 21 Juli 2025. Sebanyak 30 relawan PMI dari berbagai kecamatan akan berpartisipasi dalam pelatihan intensif ini.
Dr. Nova Nevila Rodhi, ST, M.T., selaku Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro, menekankan peran krusial para relawan.
"Bimbingan akan diberikan oleh fasilitator dari PMI Provinsi Jawa Timur, Ahmad Rifai, serta fasilitator lokal dari PMI Kabupaten Bojonegoro. Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan pembekalan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengenai peran BNPB dan BPBD dalam kesiapsiagaan dan penanganan bencana, yang disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, S.H,". Jelasnya
Kegiatan penting ini dijadwalkan berlangsung di Markas PMI Kabupaten Bojonegoro, Jl. Trunojoyo No. 05, mulai tanggal 16 hingga 21 Juli 2025. Sebanyak 30 relawan PMI dari berbagai kecamatan akan berpartisipasi dalam pelatihan intensif ini.
Dr. Nova Nevila Rodhi, ST, M.T., selaku Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro, menekankan peran krusial para relawan.
“Semua peserta pelatihan akan menjadi motor utama di masing-masing kecamatan. Dengan komunikasi yang terprogram dan terstruktur, risiko yang muncul dapat segera tertangani dengan cepat,” ujarnya.
"Pelatihan ini dirancang secara komprehensif, mencakup materi teori dan praktik, untuk membekali relawan agar mampu memberikan bantuan secara efektif dan cepat saat bencana terjadi. Materi yang akan diajarkan meliputi sejarah Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, kesiapsiagaan bencana, struktur dan manajemen TDB, teknik evakuasi massal, logistik dalam TDB, pertolongan pertama, manajemen dapur umum, serta praktik simulasi MTDB,". Terangnya
"Pelatihan ini dirancang secara komprehensif, mencakup materi teori dan praktik, untuk membekali relawan agar mampu memberikan bantuan secara efektif dan cepat saat bencana terjadi. Materi yang akan diajarkan meliputi sejarah Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, kesiapsiagaan bencana, struktur dan manajemen TDB, teknik evakuasi massal, logistik dalam TDB, pertolongan pertama, manajemen dapur umum, serta praktik simulasi MTDB,". Terangnya
"Bimbingan akan diberikan oleh fasilitator dari PMI Provinsi Jawa Timur, Ahmad Rifai, serta fasilitator lokal dari PMI Kabupaten Bojonegoro. Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan pembekalan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengenai peran BNPB dan BPBD dalam kesiapsiagaan dan penanganan bencana, yang disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, S.H,". Jelasnya
"Puncak pelatihan akan diisi dengan praktik langsung terkait Manajemen Tanggap Darurat Bencana sebagai bentuk aplikasi dari materi yang telah diterima,". Tambahnya
Diharapkan kesiapsiagaan dan respons relawan PMI di tingkat kecamatan akan semakin meningkat, memungkinkan mereka memberikan bantuan secara cepat dan tepat saat terjadi musibah.
"Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jaringan relawan PMI di seluruh Bojonegoro, memastikan setiap wilayah siap menghadapi tantangan bencana di masa depan,". Tutupnya
"Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jaringan relawan PMI di seluruh Bojonegoro, memastikan setiap wilayah siap menghadapi tantangan bencana di masa depan,". Tutupnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (rif/min)