BREAKING NEWS

Anggota KSR PMI Demak Dibekali Materi Manajemen Dapur Umum

Antusias aggota KSR PMI Demak saat Dibekali materi Manajemen Dapur Umum oleh Fasilitator, Gesit (Foto Istimewa)

lintas86.com, Demak – Untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan anggota Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak, pelatihan manajemen dapur umum telah sukses dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali relawan dengan keterampilan penting dalam mempersiapkan makanan selama masa bencana, terutama saat banjir yang sering melanda wilayah Demak.

Acara yang diselenggarakan di Markas PMI Kabupaten Demak ini diikuti oleh 27 anggota KSR dan dibuka secara resmi oleh Munir, Pengurus PMI Kabupaten Demak. Dalam sambutannya, Munir menekankan pentingnya kemampuan manajemen dapur umum bagi para relawan. "Demak merupakan salah satu wilayah yang rawan banjir. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat diperlukan agar anggota KSR dapat memberikan respon yang cepat dan efektif dalam situasi darurat," ungkapnya.

Fasilitator pelatihan, Gesit Kristyawan, memberikan materi yang mendalam mengenai perbedaan memasak di dapur umum dan di rumah. "Memasak di dapur umum memerlukan perhatian ekstra terhadap skala porsi besar yang harus disiapkan. Kami mengajarkan peserta tentang aspek-aspek seperti persiapan dapur umum, pelaksanaan, distribusi, evaluasi, dan tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan," jelas Gesit.

Peserta saat praktek dapur umum (Foto Istimewa)

Salah satu peserta, Anin, menyampaikan rasa senangnya mengikuti pelatihan ini.

"Saya sangat senang adanya pelatihan ini. Ternyata, memasak dalam kapasitas besar dan banyak itu tidak mudah. Kegiatan ini membuat saya paham akan manajemen dapur umum," kata Anin dengan semangat.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan untuk siap menghadapi situasi nyata yang mungkin terjadi. Di hari pertama, mereka dibekali pengetahuan dasar tentang cara mendirikan dapur umum dengan cepat dan efektif, ditambah pengelolaan logistik dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak bencana dengan optimal.

Pada hari kedua, pelatihan berfokus pada praktik langsung, mulai dari memasak berskala besar hingga distribusi makanan yang aman dan terstruktur. Peserta juga diajarkan tentang evaluasi serta pemecahan masalah yang mungkin muncul selama pelaksanaan kegiatan di lapangan. Dengan pendekatan komprehensif tersebut, diharapkan semua anggota KSR PMI Demak mampu mengembangkan keahlian untuk memastikan efisiensi dan efektivitas operasional dapur umum saat krisis bencana.

Pelatihan ini menjadi dasar yang kuat untuk meningkatkan kemampuan relawan dalam memberikan bantuan yang cepat dan tepat dalam situasi bencana. Ke depannya, PMI Kabupaten Demak berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas anggotanya serta memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak terkait demi menghadapi tantangan kemanusiaan.

Keberadaan pelatihan ini menggarisbawahi pentingnya peran sumber daya manusia yang terampil dalam menangani situasi krisis, khususnya dalam penyediaan makanan sebagai kebutuhan dasar bagi para pengungsi dan korban bencana. 

Pengurus PMI Demak, Fasilotator dan peserta foto bersama selesai materi (Foto Istimewa) 

Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI Kabupaten Demak terus berinovasi dan memperbarui strategi pembinaan relawannya agar selalu siap siaga dalam menghadapi beragam tantangan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar