Dari Ponorogo untuk Indonesia: SMKN 2 Jahit Bendera Merah Putih 100 Meter demi Rekor MURI
0 menit baca
lintas86.com, Ponorogo – Dalam semangat peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang akan tiba pada tahun 2025, SMK Negeri 2 Ponorogo menunjukkan kontribusi pentingnya dalam proyek monumental pembuatan bendera Merah Putih raksasa sepanjang 8 kilometer. Proyek mengesankan ini digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai simbol persatuan dan kebanggaan nasional.
Keterlibatan SMKN 2 Ponorogo dalam proyek ini tidak hanya sekadar menyumbang bagian dalam rekor nasional, tetapi juga menyemai semangat nasionalisme yang berkibar di dalam hati setiap generasi muda yang terlibat. Harapannya, semangat merah putih ini akan terus menggelora, tidak hanya di langit Jawa Timur tetapi juga dalam jiwa seluruh penerus bangsa. Bagian dari sejarah besar ini, dari Ponorogo untuk Indonesia, adalah contoh inspiratif bagaimana pendidikan dapat memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan.
Melalui kolaborasi apik antara siswa dan guru, SMKN 2 Ponorogo berhasil menciptakan bendera berukuran panjang 100 meter dan lebar 120 cm. Proses pembuatan bendera ini melibatkan siswa dari jurusan Desain dan Produksi Busana, dengan pendampingan dari tenaga pengajar yang berdedikasi. Bendera dibuat dari kain katun berkualitas dengan warna merah dan putih yang cerah, masing-masing selebar 60 cm, mencerminkan semangat dan kebersamaan dalam setiap helainya.
Persiapan proyek ini dimulai dengan pembelian kain dan bahan pada 12 Agustus 2025. Tahap berikutnya adalah proses jahit-menjahit yang dilakukan pada 13 Agustus 2025. Siswa dan guru dengan tekun menyambung potongan kain menjadi satu kesatuan bendera utuh sepanjang 100 meter. Seluruh proses ini didokumentasikan dengan seksama, baik dalam bentuk video maupun foto, sebagai bagian dari laporan kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur. Bendera yang telah selesai dikerjakan akan dikirimkan paling lambat pada 14 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB.
Puncak acara akan digelar pada 17 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB. Pada momen bersejarah tersebut, bendera Merah Putih raksasa akan dikibarkan di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Surabaya, dengan melibatkan partisipasi aktif 8.000 peserta dari berbagai sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa se-Jawa Timur.
Suryanto, S.Pd., kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo, mengungkapkan betapa pentingnya keterlibatan sekolah dalam kegiatan ini sebagai ajang pendidikan karakter bagi para siswa. "Proses ini bukan sekadar menjahit kain menjadi bendera, tetapi lebih dari itu, ini adalah upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air, kebersamaan, dan kerja sama antarwarga sekolah. Kami bangga bisa menjadi bagian dari sejarah pemecahan Rekor MURI ini," ujarnya dengan penuh semangat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (tar/min)
