Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Bangunan dan Mobil di Mojokerto
0 menit baca
lintas86.com, Mojokerto – Kabupaten Mojokerto dilanda cuaca ekstrem yang mengakibatkan hujan deras disertai angin kencang. Dampak dari fenomena alam ini terasa cukup signifikan, termasuk tumbangnya beberapa pohon yang merusak infrastruktur dan mempengaruhi aktivitas masyarakat di sekitarnya.
Salah satu kejadian paling mencolok terjadi di UPT BLK Provinsi Jawa Timur, di mana sebuah pohon mangga yang besar tumbang menimpa sebuah mobil yang terparkir. Insiden ini menyebabkan kerusakan serius pada mobil tersebut dan merusak sudut ruang kelas di kompleks pelatihan, memaksa kegiatan yang sedang berlangsung dihentikan demi keselamatan pengunjung dan peserta pelatihan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini meskipun situasi menjadi sangat menegangkan bagi mereka yang berada di lokasi.
Di lokasi lain, di Jalan Raya Nasional Gajah Mada, pohon yang tumbang juga menghalangi akses jalan, mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, bukan hanya bagi pengguna jalan, tetapi juga bagi tim respon cepat yang harus bekerja keras untuk mengembalikan arus lalu lintas ke kondisi normal.
Menghadapi situasi darurat ini, Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto bertindak cepat setelah menerima laporan melalui layanan darurat pada pukul 15.15 WIB. Tim PMI tiba di lokasi kurang dari 10 menit, menegaskan komitmen mereka dalam merespons bencana cuaca ekstrem. Mereka melakukan asesmen untuk mengevaluasi kerusakan dan menyiapkan ambulan serta layanan pertolongan pertama sebagai tindakan antisipatif.
Salah satu kejadian paling mencolok terjadi di UPT BLK Provinsi Jawa Timur, di mana sebuah pohon mangga yang besar tumbang menimpa sebuah mobil yang terparkir. Insiden ini menyebabkan kerusakan serius pada mobil tersebut dan merusak sudut ruang kelas di kompleks pelatihan, memaksa kegiatan yang sedang berlangsung dihentikan demi keselamatan pengunjung dan peserta pelatihan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini meskipun situasi menjadi sangat menegangkan bagi mereka yang berada di lokasi.
Di lokasi lain, di Jalan Raya Nasional Gajah Mada, pohon yang tumbang juga menghalangi akses jalan, mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, bukan hanya bagi pengguna jalan, tetapi juga bagi tim respon cepat yang harus bekerja keras untuk mengembalikan arus lalu lintas ke kondisi normal.
Menghadapi situasi darurat ini, Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto bertindak cepat setelah menerima laporan melalui layanan darurat pada pukul 15.15 WIB. Tim PMI tiba di lokasi kurang dari 10 menit, menegaskan komitmen mereka dalam merespons bencana cuaca ekstrem. Mereka melakukan asesmen untuk mengevaluasi kerusakan dan menyiapkan ambulan serta layanan pertolongan pertama sebagai tindakan antisipatif.
"Kerja sama yang solid antara berbagai instansi sangat membantu proses evakuasi pohon tumbang. Kami harus memastikan bahwa penanganan bencana dilakukan dengan aman, mengingat cuaca masih buruk.". Ujar Didik Sudarsono, salah satu personel PMI Kabupaten Mojokerto.
Kerja sama antara PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, aparat kepolisian, dan masyarakat lokal menjadi faktor kunci dalam respons cepat terhadap kondisi darurat ini. Dengan koordinasi yang baik, pemangkasan dan evakuasi pohon yang tumbang dapat dilakukan dengan cepat, sehingga jalan dapat kembali dibuka dalam waktu singkat.
Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
Kerja sama antara PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, aparat kepolisian, dan masyarakat lokal menjadi faktor kunci dalam respons cepat terhadap kondisi darurat ini. Dengan koordinasi yang baik, pemangkasan dan evakuasi pohon yang tumbang dapat dilakukan dengan cepat, sehingga jalan dapat kembali dibuka dalam waktu singkat.
Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
"Jika ada pohon yang tampak berisiko, segera laporkan agar kita bisa bersama-sama menanganinya sebelum menimbulkan kerugian yang lebih besar.". Imbau Didik Sudarsono
Dampak cuaca ekstrem yang melanda Mojokerto tidak hanya merugikan fasilitas, tetapi juga menuntut kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga keselamatan bersama. PMI Kabupaten Mojokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan pelayanan terbaik dalam setiap tindakan kemanusiaan demi melindungi warga.
Dampak cuaca ekstrem yang melanda Mojokerto tidak hanya merugikan fasilitas, tetapi juga menuntut kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga keselamatan bersama. PMI Kabupaten Mojokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan pelayanan terbaik dalam setiap tindakan kemanusiaan demi melindungi warga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
