Krisis Air Bersih Akibat Banjir di Silo Teratasi, PMI Jember Hentikan Suplai Air Bersih
0 menit baca
lintas86.com, Jember – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember resmi mengakhiri operasi Water Sanitation and Hygiene promotion (WASH) di desa Sumber Jati dan Sempolan, Kecamatan Silo, pada Senin (11/8/2025).
Semua fasilitas air bersih yang rusak akibat banjir bandang pada 28 Juni lalu telah sepenuhnya direhabilitasi oleh pemerintah desa setempat sejak akhir pekan kemarin, sehingga krisis air bersih kini telah teratasi.
Kepala Markas PMI Jember, Imam Muslim Hariri, menjelaskan bahwa distribusi air terakhir dilakukan pada Sabtu (9/8/2025) di desa Sempolan.
Kepala Markas PMI Jember, Imam Muslim Hariri, menjelaskan bahwa distribusi air terakhir dilakukan pada Sabtu (9/8/2025) di desa Sempolan.
“Semua fasilitas air bersih sudah berfungsi normal kembali, kran-kran air sudah mengeluarkan air seperti sedia kala, sehingga kami memutuskan untuk menarik tangki dan fasilitas pendukungnya,” ujarnya.
Banjir bandang pada 28 Juni 2025 lalu menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas air bersih di desa Sumber Jati dan Sempolan. Ratusan meter pipa penyalur air dari sumber mata air ke ribuan warga putus, menyebabkan lebih dari 4.000 jiwa mengalami krisis air bersih.
Banjir bandang pada 28 Juni 2025 lalu menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas air bersih di desa Sumber Jati dan Sempolan. Ratusan meter pipa penyalur air dari sumber mata air ke ribuan warga putus, menyebabkan lebih dari 4.000 jiwa mengalami krisis air bersih.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam penanggulangan bencana, PMI Kabupaten Jember mengerahkan satu tangki air dan enam unit tandon air, memperkuat armada distribusi air bersih milik BPBD, PDAM, dan Cipta Karya Kabupaten Jember.
Tim WASH PMI Jember, yang khusus menangani penyediaan air bersih pasca-bencana, mulai mendistribusikan air ke desa Sumber Jati dan Sempolan sejak 9 Juli 2025, setelah melakukan rapat koordinasi dengan BPBD Jember.
Tim WASH PMI Jember, yang khusus menangani penyediaan air bersih pasca-bencana, mulai mendistribusikan air ke desa Sumber Jati dan Sempolan sejak 9 Juli 2025, setelah melakukan rapat koordinasi dengan BPBD Jember.
Selama operasi, tim melakukan 31 kali distribusi menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter, dengan total pengiriman air mencapai 128.585 liter.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember, Mamang Pratidina, SIP, menegaskan bahwa penghentian distribusi air dilakukan setelah tim WASH melakukan assessment terakhir yang memastikan fasilitas air bersih di kedua desa tersebut sudah berfungsi kembali seperti semula.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember, Mamang Pratidina, SIP, menegaskan bahwa penghentian distribusi air dilakukan setelah tim WASH melakukan assessment terakhir yang memastikan fasilitas air bersih di kedua desa tersebut sudah berfungsi kembali seperti semula.
“Saya sudah mengonfirmasi langsung kepada kepala desa Sumber Jati, Pak Andre, dan kepala desa Sempolan, Pak Fadil, yang menyatakan semua fasilitas air bersih sudah berfungsi normal,” kata Mamang.
Dengan berakhirnya operasi distribusi air bersih ini, masyarakat desa Sumber Jati dan Sempolan kini dapat kembali menikmati akses air bersih yang layak dan aman, menandai berakhirnya krisis air bersih pasca banjir di wilayah tersebut.
Dengan berakhirnya operasi distribusi air bersih ini, masyarakat desa Sumber Jati dan Sempolan kini dapat kembali menikmati akses air bersih yang layak dan aman, menandai berakhirnya krisis air bersih pasca banjir di wilayah tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)