PMI Kick-Off EAP Aksi Antisipasi Banjir Ekstrem
0 menit baca
lintas86.com, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) telah mengambil langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana dengan meluncurkan Protokol Aksi Dini (Early Action Protocol/EAP) Banjir Ekstrem.
Kegiatan Kick-Off ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan dihadiri oleh pengurus, staf, serta relawan PMI dari seluruh Indonesia. Jumat, 15 Agustus 2025
Ridwan, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, menyampaikan bahwa EAP Banjir Ekstrem merupakan sebuah mekanisme yang akan diaktifkan ketika indikator risiko dan prakiraan cuaca menunjukkan potensi bencana banjir besar.
Ridwan, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, menyampaikan bahwa EAP Banjir Ekstrem merupakan sebuah mekanisme yang akan diaktifkan ketika indikator risiko dan prakiraan cuaca menunjukkan potensi bencana banjir besar.
"Melalui EAP ini, PMI dapat melakukan tindakan antisipasi sebelum bencana menyerang, sehingga dampak kemanusiaan yang ditimbulkan dapat diminimalisir," ungkap Ridwan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mensosialisasikan mekanisme dan strategi aktivasi EAP, tetapi juga memperkenalkan inisiatif baru ini kepada seluruh PMI di tingkat Kabupaten/Kota. Selain itu, pemahaman seluruh jajaran PMI terkait prosedur pelaksanaan tindakan dini menjadi fokus utama yang ditekankan selama acara.
Melalui kerjasama dengan BMKG dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, PMI berkomitmen untuk memastikan respons yang cepat, terarah, dan efektif dalam menghadapi ancaman banjir di Indonesia. "Kami mengajak seluruh anggota PMI untuk bersama-sama mewujudkan kesiapan dalam melindungi masyarakat sebelum bencana terjadi," tutup Ridwan.
Dengan adanya Protokol Aksi Dini ini, PMI berharap dapat memperkuat kapabilitasnya dalam menghadapi tantangan bencana, serta meningkatkan rasa aman bagi masyarakat yang berpotensi terkena dampak banjir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mensosialisasikan mekanisme dan strategi aktivasi EAP, tetapi juga memperkenalkan inisiatif baru ini kepada seluruh PMI di tingkat Kabupaten/Kota. Selain itu, pemahaman seluruh jajaran PMI terkait prosedur pelaksanaan tindakan dini menjadi fokus utama yang ditekankan selama acara.
Melalui kerjasama dengan BMKG dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, PMI berkomitmen untuk memastikan respons yang cepat, terarah, dan efektif dalam menghadapi ancaman banjir di Indonesia. "Kami mengajak seluruh anggota PMI untuk bersama-sama mewujudkan kesiapan dalam melindungi masyarakat sebelum bencana terjadi," tutup Ridwan.
Dengan adanya Protokol Aksi Dini ini, PMI berharap dapat memperkuat kapabilitasnya dalam menghadapi tantangan bencana, serta meningkatkan rasa aman bagi masyarakat yang berpotensi terkena dampak banjir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)