Respon Cepat PMI Selamatkan Ibu dan Bayi di Sidoarjo
0 menit baca
lintas86.com, Sidoarjo – Sebuah aksi heroik dilakukan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo dalam menangani evakuasi darurat seorang ibu hamil yang akan melahirkan pada dini hari, Kamis (21/8).
Pada pukul 03.50 WIB, Posko ambulans dan pertolongan pertama PMI menerima laporan melalui call center 112 mengenai permintaan bantuan evakuasi seorang ibu yang telah melahirkan di rumahnya. Sesampainya di lokasi, petugas menemukan ibu tersebut sudah melahirkan di atas kasur, namun tali ari-ari bayi belum terputus.
Teman-teman di lokasi yang belum berpengalaman langsung menghubungi staf SDM PMI Kabupaten Sidoarjo, M. Musa Kalimmulloh, S. Kep., untuk mendapatkan arahan. Setelah beberapa upaya menghubungi bidan desa terdekat yang tidak berhasil, M. Musa mengambil keputusan penting untuk memutus tali pusar secara langsung setelah memastikan ari-ari berhasil dikeluarkan melalui teknik penarikan dan tekanan pada perut ibu.
Proses evakuasi selanjutnya tidak mudah karena ibu melahirkan di lantai dua rumah dengan tangga yang sempit. Namun, dengan sigap petugas menggunakan tandu untuk membawa ibu dan bayi ke rumah sakit terdekat dengan selamat.
Kejadian ini menegaskan pentingnya kesiapan, koordinasi, dan keterampilan petugas PMI dalam menangani situasi darurat, terutama dalam memberikan pertolongan pertama dan evakuasi pasien yang kritis.
PMI Kabupaten Sidoarjo kembali membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, menyelamatkan nyawa ibu dan buah hati dengan respon cepat dan tepat.
Pada pukul 03.50 WIB, Posko ambulans dan pertolongan pertama PMI menerima laporan melalui call center 112 mengenai permintaan bantuan evakuasi seorang ibu yang telah melahirkan di rumahnya. Sesampainya di lokasi, petugas menemukan ibu tersebut sudah melahirkan di atas kasur, namun tali ari-ari bayi belum terputus.
Teman-teman di lokasi yang belum berpengalaman langsung menghubungi staf SDM PMI Kabupaten Sidoarjo, M. Musa Kalimmulloh, S. Kep., untuk mendapatkan arahan. Setelah beberapa upaya menghubungi bidan desa terdekat yang tidak berhasil, M. Musa mengambil keputusan penting untuk memutus tali pusar secara langsung setelah memastikan ari-ari berhasil dikeluarkan melalui teknik penarikan dan tekanan pada perut ibu.
Proses evakuasi selanjutnya tidak mudah karena ibu melahirkan di lantai dua rumah dengan tangga yang sempit. Namun, dengan sigap petugas menggunakan tandu untuk membawa ibu dan bayi ke rumah sakit terdekat dengan selamat.
Kejadian ini menegaskan pentingnya kesiapan, koordinasi, dan keterampilan petugas PMI dalam menangani situasi darurat, terutama dalam memberikan pertolongan pertama dan evakuasi pasien yang kritis.
PMI Kabupaten Sidoarjo kembali membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, menyelamatkan nyawa ibu dan buah hati dengan respon cepat dan tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
